Daliatex Bersama Brand Fesyen Lokal Klamby Hingga Restu Anggraini Hadirkan Keunikan Wastra di JMFW 2023

- 21 Oktober 2022, 23:12 WIB
Daliatex Bersama Brand Fesyen Lokal Klamby Hingga Restu Anggraini Hadirkan Keunikan Wastra di JMFW 2023
Daliatex Bersama Brand Fesyen Lokal Klamby Hingga Restu Anggraini Hadirkan Keunikan Wastra di JMFW 2023 /IG Daliatex

SELEBRITALK - Perhelatan akbar Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 secara resmi telah dibuka sejak Kamis 20 Oktober 2022.

JMFW 2023 diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten selama tiga hari hingga 22 Oktober 2022.

Industri fesyen muslim Tanah Air dikenal memiliki keunikan tersendiri terutama untuk wastra (kain).

Keunikan wastra ini tentu bisa menjadi modal besar untuk dapat bersaing di pasar fesyen internasional.

Baca Juga: Link Nonton The Golden Spoon Episode 9 Sub Indo, Perubahan Hubungab Lee Seung Chun dan Oh Yeo Jin

Hadirnya JMFW 2023 diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan potensi besar bisnis fesyen muslim di Tanah Air.

Salah satu pelaku industri fesyen Indonesia yang sukses berkolaborasi dengan nama-nama desainer besar dan brand lokal Tanah Air adalah Daliatex.

Daliatex Bersama Brand Fesyen Lokal Klamby Hingga Restu Anggraini Hadirkan Keunikan Wastra di JMFW 2023/
Daliatex Bersama Brand Fesyen Lokal Klamby Hingga Restu Anggraini Hadirkan Keunikan Wastra di JMFW 2023/ IG Daliatex

Perusahaan pabrikan terintegrasi penghasil tekstil kualitas terbaik di Bandung, PT Daliatex Kusuma kembali berkolaborasi dengan brand-brand lokal untuk mendukung program Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang ingin mengembangkan industri fesyen Indonesia.

Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1965 ini merasa bangga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang Jakarta Muslim Fashion Week 2023.

Baca Juga: Sosok Enterpreneur Muda yang Mengawali Bisnis Rumahan Hingga Berhasil Ciptakan Miliarder Muda

Dalam pagelaran tersebut, Daliatex berkolaborasi bersama brand lokal Klamby, Deenay, hingga Restu Anggraini.

"Kami mengusung tema 'Karya Cinta untuk Bangsa', sebuah kolaborasi yang menggabungkan karya-karya anak bangsa guna mengharumkan nama Indonesia di muka dunia," kata Devina Unjoto selaku Marketing Executive PT Daliatex Kusuma di ICE BSD Tangerang, Banten, Jumat 21 Oktober 2022.

Dilengkapi teknologi terkini dan berkualitas internasional, Daliatex memiliki visi untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan dengan mengutamakan inovasi dan kreativitas.

Devina menuturkan bahwa sebuah kreativitas dan seni akan bertemu kualitas dan teknologi di Daliatex.

Baca Juga: Kang Daniel Bersama Vata We Dem Boyz ‘Street Man Fighter’ Rilis Video Dance New Thing Milik Zico

"Kami yakin, kombinasi tersebut akan menjadikan Daliatex dan para customer-nya sebagai trend leader di industri fesyen, bukan sekadar menjadi follower,” ujar Devina.

Devina juga meyakini bahwa kesinambungan antara kreativitas brand dan fasilitas modern yang dimiliki Daliatex dapat memajukan modest fashion Indonesia hingga mendunia.

"Daliatex percaya bahwa kain berperan penting dalam menentukan DNA dan identitas suatu brand fesyen. Salah satu kain unggulan Daliatex adalah ultrafine, bahan hijab yang banyak digunakan oleh brand-brand hijab terkemuka," jelasnya.

Sementara desainer Restu Anggraini yang berkolaborasi dengan Daliatex, mengusung tema “Karya untuk Bangsa” untuk rancangan yang dibawakan di IMFW 2023.

Baca Juga: New Thing Milik Zico Menjadi Viral Setelah Jadi Lagu Misi Street Man Fighter

Koleksi kolaborasi ini menampilkan busana wanita yang terinspirasi dari kisah atau cerita rakyat Indonesia.

"Koleksi kali ini berjudul SABAI yang diadaptasi oleh cerita rakyat berasal dari Sumatera Barat," kata Restu Anggraini.

"Terinspirasi dari sosok Sabai Nan Aluih, seorang puteri yang lembut, berbudi pekerti luhur serta memiliki kecantikan yang memancarkan aura wanita yang kuat," tambah Restu Anggraini.

Sentuhan feminin yang hangat serta kelembutan look koleksi ini, tersiratkan pada desain busana berlapis atau layering menggunakan material satin, sifon, dan poly-linen bersiluet a-line dan flowy.

Baca Juga: Bad Prosecutor, Love in Contract, Love is for Suckers Kembali Melejit, May I Help You? Sedikit Turun

"Motif floral menampilkan warna-warna pastel menggunakan teknik aplikasi hand painting pada setiap helai kelopaknya," jelas Restu.

Sementara brand Klamby memilih koleksi The Tudor Rose yang terinspirasi dari salah satu wastra nusantara yang menarik perhatian karena tampilannya yang terlihat berbeda dibandingkan dengan wastra lain yang sudah familiar di masyarakat.

Wastra tersebut adalah tenun bulu sutera Garut. Teksturnya yang menarik, ragam hias yang bervariasi, serta warna yang beragam menambah daya tarik dari selembar wastra yang ditenun dengan benang sutera menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).***

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah