SELEBRITALK - Awal pekan ini, agensi merilis preview dari kemasan album untuk mini album solo pertama Lee Chae Yeon 'HUSH RUSH', yang menurut beberapa orang memiliki kemiripan dengan sampul album untuk album solo terbaru Key SHINee 'Gasoline'.
Sebuah postingan populer di komunitas online juga menunjukkan bahwa elemen spesifik dari teaser Lee Chae Yeon untuk album HUSH RUSH, termasuk citra di trailer konsepnya, mirip dengan sampul album Key yang berjudul Gasoline.
Hari ini, agensi Lee Chae Yeon menanggapi tuduhan plagiarisme yang menghubungkan art album debut solonya sengan album Gasoline milik Key SHINee.
WM Entertainment telah secara resmi menanggapi tuduhan plagiarisme seputar sampul album untuk album debut solo Lee Chae Yeon yang akan datang 'HUSH RUSH'.
Pada 8 Oktober 2022, WM Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi yang membahas dugaan kesamaan dan menjelaskan konsep mereka di balik sampul album untuk HUSH RUSH.
Menanggapi kabar tersebut, berikut ini adalah pernyataan lengkap agensi Lee Chae Yeon, seperti yang dilansir dari laman Soompi, Minggu 9 Oktober 2022.
"Halo, ini WM Entertainment. Kami menganggap kesamaan desain antara mini album pertama Lee Chae Yeon 'HUSH RUSH' dan album artis lain sangat disayangkan dan mengecewakan, dan sebagai tanggapan, kami membuat pernyataan mengenai album solo pertama Lee Chae Yeon.
1. Mini album pertama artis kami Lee Chae Yeon 'HUSH RUSH' membandingkan kegugupan dan kegembiraan seorang vampir yang melakukan perjalanan pertamanya di dunia dengan awal pertama Lee Chae Yeon [sebagai artis solo], dan kami tidak hanya merencanakan konsep albumnya tetapi juga syuting video musiknya menggunakan konsep yang sama.
Selain itu, kami menganggap kemasan album sebagai sesuatu yang akan dibawa oleh 'Vampir Generasi MZ', jadi kami merancang kemasan album sebagai tas transparan yang menunjukkan benda-benda di dalamnya, dengan dua versi berbeda: Vampir dan Influencer.
Berkaitan dengan konsepnya, benda-benda di dalam tas untuk kemasan 'Vampire version' adalah barang-barang yang mungkin dibawa vampir, seperti kacamata hitam besar, kantong darah, dan bola mata, sedangkan kemasan 'Versi Influencer' terdiri dari barang-barang dengan tema pengusir vampir, seperti salib, bawang putih, ponsel, dan benda-benda untuk dekorasi.
Dengan cara ini, kami menggabungkan gagasan 'seorang vampir yang terbangun di kastil yang terisolasi setelah 300 tahun dan melakukan perjalanan ke dunia' dengan makna 'debut solo Lee Chae Yeon' untuk menciptakan konsep 'vampir Generasi MZ'.
2. Gambar yang digunakan dalam album, seperti bola mata dan kilat, adalah elemen yang kami kumpulkan sebagai objek untuk mengekspresikan konsep vampir, dan mengenai warna utama sampul album, kami memilih warna yang sering digunakan dalam horor-atau desain bertema Halloween.
Untuk font desain, kami menggunakan font berbayar yang dirancang oleh perusahaan Sandoll, Inc. yang terinspirasi oleh genre horor, yang sangat cocok dengan keseluruhan suasana album.
3. Desain jantung di bagian depan CD dalam versi Influencer album mewakili jantung vampir yang berdetak lagi setelah bangun tidur, serta jantung vampir yang berpacu saat dia bertemu dunia baru [di luar].
Selain itu, kami menambahkan detail kawat berduri di jantung karena kami pikir itu akan menyampaikan aura vampir yang dingin dan dingin, dan perusahaan desain eksternal yang merancang album ini membeli gambar langsung dari situs web gambar berbayar.
4. Dengan demikian, mini album pertama Lee Chae Yeon 'HUSH RUSH' adalah album yang memiliki citra yang jelas dan narasi unik yang ingin disampaikan.
5. Kami mohon maaf karena telah mengkhawatirkan para penggemar yang telah lama menunggu debut Lee Chae Yeon.
Karena ini adalah album yang telah ia persiapkan dalam jangka waktu yang lama, kami meminta kalian untuk melihat dengan hangat dan menunjukkan banyak minat untuk awal baru Lee Chae Yeon dan mini album pertamanya 'HUSH RUSH'. Terima kasih."***