Angka Kelahiran di Korea Selatan Menurun, Industri KPop Hadapi Krisis Sulit Mendapat Bakat Baru

- 27 Oktober 2021, 20:13 WIB
Angka Kelahiran di Korea Selatan Menurun, Industri KPop Hadapi Krisis Sulit Mendapat Bakat Baru
Angka Kelahiran di Korea Selatan Menurun, Industri KPop Hadapi Krisis Sulit Mendapat Bakat Baru /Soompi

SELEBRITALK - Sejak tahun 2020, ada kekhawatiran yang meningkat karena tingkat kelahiran di Korea Selatan telah menurun selama bertahun-tahun.

Hal ini diketahui pada tahun 2020, Korea Selatan memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia untuk tahun kedua berturut-turut. Negara ini sekarang telah memasuki krisis karena telah terjadi penurunan tingkat kelahiran yang parah.

Melansir dari laman Allkpop, menurut Laporan Status Populasi Dunia 2021 yang dirilis oleh Dana Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 14 April, tingkat kesuburan total Korea berada di urutan terakhir dari 198 negara yang diukur.

Tingkat kesuburan Korea Selatan pada tahun 2021 mencapai 1,1 anak, kurang dari setengah dari rata-rata dunia 2,4 anak.

Baca Juga: Bikin Netizen Geleng-geleng, Kang Daniel Akhirnya 'Balas Dendam' di Final Mnet Street Woman Fighter

Dengan penurunan tingkat kelahiran, industri KPop mungkin juga menghadapi krisis, akan kurangnya peserta pelatihan baru yang berbakat.

YouTuber In Ji Woong, yang juga merupakan pelatih idola KPop yang terkenal, menjelaskan bahwa agensi hiburan akan kesulitan menemukan bakat baru untuk direkrut di Korea Selatan, menjadi idola KPop.

Dia menjelaskan bahwa bahkan agensi-agensi hiburan yang terbesar seperti HYBE Label, SM, JYP, dan YG Entertainment mengalami kesulitan menemukan bakat baru.

"Jika Anda melihat peserta pelatihan dengan baik-baik, perusahaan mulai mencari mereka sekitar usia 12 dan 13 tahun. Saat ini, anak-anak berusia 12 atau 13 tahun lahir pada tahun 2010. Tapi tidak ada anak dari tahun itu," jelas In Ji Woong.

Halaman:

Editor: Gilang Kencana C.R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah