Network
SELEBRITALK - Aktris Park Si Eun dan aktor Jin Tae Hyun berduka. Putri mereka yang masih dalam kandungan dinyatakan wafat, hanya 20 hari sebelum tanggal persalinan.
Pada tanggal 20 Agustus 2022, Jin Tae Hyun menyampaikan berita sedih di Instagram pribadinya, dengan mengatakan bayi yang ada dalam kandungan sang isteri, Park Si Eun wafat.
Padahal kelahiran sang Puteri pasangan Park Si Eun dan aktor Jin Tae Hyun ini tinggal 20 hari lagi.
Dalam postingan yang menyentuh hati, Jin Tae Yun mengatakan bahwa jantung bayi mereka tiba-tiba berhenti berdetak pada 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Brad Pitt ke Korea Spesial Buat Makan Enak, Bukan untuk Promosi Bullet Train
Berikut ini adalah postingan Jin Tae Yun secara lengkap.
"Halo, ini Jin Tae Hyun. Pada 16 Agustus 2022, jantung bayi kami tiba-tiba berhenti berdetak.
Kami akan bertemu wajahnya yang cantik dalam 3 minggu tetapi dia meninggalkan kami 20 hari sebelum ia lahir.
Dia memberi ayah dan ibunya harapan, cinta, dan segalanya selama 9 bulan terakhir kecuali untuk mengungkapkan wajahnya sebelum dia pergi.
Saya percaya kami akan senang berkat cinta dan dukungan banyak orang.
Saya tidak menyesal berbagi berita di media sosial.
Saya akan menganggapnya sebagai kenangan indah. Terima kasih banyak atas dukungan Anda.
Saya akan menjaga perasaan dan pikiran istri saya dan membantunya pulih sepenuhnya.
Kami akan tetap kuat seperti biasanya. Sekali lagi terima kasih kepada semua orang yang mengirimkan dukungan untuk kami sebagai pasangan.
Saya tidak bisa berhenti meneteskan air mata tetapi saya akan berhenti karena saya harus membela keluarga saya.
Waktu harus menunggu istri saya di luar ruang operasi mengajari saya sebuah pelajaran berharga untuk menjadi rendah hati dan merenungkan kehidupan yang telah saya jalani.
Saya percaya saya harus mengakui bahwa setiap saat sampai sekarang dan waktu yang akan datang setelah saya mengucapkan selamat tinggal kepada anak saya adalah kenyataan yang harus dihadapi dengan akal sehat.
Saya akan lebih mencintai istri saya dan akan melakukan segalanya dengannya mulai saat ini.
Saya senang saya memberikan semua cinta saya untuk anak kami selama 9 bulan terakhir. Saya berharap dapat melihatnya suatu hari nanti di surga.
Saya percaya Tuhan. Kami akan tetap kuat dan kami tidak akan menyerah.
Mohon kirimkan doa untuk kami dan istri saya. Semua hadiah yang kamu kirim untuk bayi itu akan disimpan untuk anak kami yang lain.
Si Eun, cintaku. Ini bukan kemalangan atau kesalahan siapa pun jadi tolong jangan keras pada diri sendiri.
Anda telah melakukan pekerjaan yang luar biasa membesarkan anak kita selama 9 bulan jadi harap ambil cuti untuk beristirahat dan memulihkan diri. Tidak peduli apa yang orang lain katakan, aku mencintaimu????"
Pasangan itu menikah pada tahun 2015, dan mereka mengadopsi anak pertama, yang baru saja masuk perguruan tinggi pada tahun 2019.
Kedua pasangan ini mengumumkan berita kehamilan pada Februari tahun ini.
Menangggapi postingan Instagram Jin Tae Hyun, beberapa netizen mengirim kalimat duka cita.
Baca Juga: Daebak! Eyesmile dari Kalya Islamadina Dinotice Jeno NCT DREAM
“Sungguh pengalaman yang mengerikan! Saya harap mereka memiliki banyak cinta dari keluarga dan teman-teman untuk membuat mereka melewati masa yang menyedihkan ini.”
"O My Good! ini berita sangat menyedihkan. Dan dia adalah pria yang sangattampan. Cintanya kepada putri dan istrinya membuat saya terpesona. Tuhan memberkati mereka."
“Itu bukan keguguran tapi lahir mati. Saya berdoa memohon kedamaian dan penghiburan untuk mereka selama menjalani masa sulit ini.”
“Teman saya mengalami hal ini. Operasi yang dia harus tanggung memilukan dan menghancurkannya selama berbulan-bulan. Hatiku tertuju pada Park Si Eun dan Jin Tae Hyun. Saya harap mereka mendapatkan banyak dukungan dari penggemar, teman, dan keluarga.”
“Kita tidak tahu mengapa hal-hal ini terjadi tetapi, sebagai orang yang beriman, saya percaya bahwa bayi itu kembali bersama Sang Pencipta. Tidak memaksakan iman saya pada siapa pun, itu hanya apa yang saya yakini. Doa dan belasungkawa saya menyertai mereka.”
“Saya tidak punya kata-kata. Kehilangan anak saat dalam kandugan adalah hal tersulit bagi orang tua mana pun. Ini menjadi lebih buruk bagi mereka karena mereka telah sampai pada tanggal kelahiran. Saya hanya bisa berharap mereka menerima semua dukungan cinta yang mungkin mereka bisa untuk melewati ini. Ini patah hati yang sesungguhnya.” ***
