SELEBRITALK - Libur akhir semester ajaran 2020/2021 untuk pelajar SD, SMP dan SMA sudah dimulai.
Namun libur akhir semester ini bertepatan dengan PPKM Darurat dari Pemerintah dan pandemi Covid-19, sehingga tidak diizinkan untuk beraktivitas di luar.
Orang tua memiliki tugas tambahan untuk mengisi waktu liburan agar kebutuhan bermain anak tetap dapat terpenuhi.
Kegiatan untuk mengisi waktu liburan dapat dilakukan dengan cara bermain.
Menurut Kemendikbud, Bermain merupakan kebutuhan bagi setiap anak karena pada dasarnya setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Baca Juga: Kabar Duka, Harmoko Mantan Menteri Penerangan di Era Orde Baru Meninggal Dunia
Bermain mampu menyegarkan dan mengembangkan kognitif melalui kreativitas, memecahkan masalah dan menguasai konsep-konsep baru.
Pembelajaran bisa lebih menyenangkan dan mudah diterima anak saat dilakukan dengan bermain
Berikut kegiatan liburan yang bisa dilakukan sambil bermain dan belajar:
1. Berkebun Bersama
Aktivitas berkebun dapat mengajari anak untuk mencintai alam, mengenalkan lingkungan dan melatih perkembangan fisik dan motorik anak.
Tips untuk orangtua dalam kegiatan berkebun dengan anak yaitu ciptakan area bagi anak untuk berkebun dan biarkan anak memilih tanaman yang akan ditanam.
Baca Juga: Member 2PM Cerita Kejadian Menyeramkan di Variety Show Knowing Bros Episode Terbaru
Orang tua dapat mengajari anak membuat kompos, merawat tanaman hingga mengolah hasil panen.
2. DIY Tie-dye
Kegiatan Tie-dye melatih kreativitas anak untuk membuat desain yang diinginkan.
Kegiatan Tie-dye sederhana untuk dilakukan karena bahan-bahan dapat dicari di rumah.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan untuk mengajari anak bergaya hidup ramah lingkungan sebab melakukan reuse.
3. Memasak
Selain permainan, anak juga menyukai makanan. Orangtua dapat mengajari membuat makanan kesukaan anak.
Kegiatan memasak dapat melatih anak dalam kemampuan berlogika seperti menghitung takaran bahan, mengikuti langkah-langkah atau prosedur memasak dan kreativitas anak untuk mendekorasi makanan.
4. Bermain Alat Musik
Kegiatan bermain alat musik dapat menjadi hobi untuk anak. Orangtua perlu membebaskan anak memilih alat musik yang diinginkan agar anak merasakan kebebasan dalam memilih.
Kegiatan bermain alat musik dapat melatih emosi anak. Bermain alat musik, anak mendengarkan beragam lagu dengan beragam emosi pula.
5. Menonton Film
Menonton film dapat melatih kemampuan bahasa, emosi dan kreativitas anak. Film dapat membuat anak merasakan pengalaman karakter/tokoh tanpa harus menjadi karakter tersebut.
Kegiatan menonton film dapat dilakukan di dalam rumah maupun di luar rumah. Jika di luar rumah anak akan belajar mempersiapkan segala keperluan untuk menonton film.
Baca Juga: Terungkap! Judul Lagu Kolaborasi BTS dan Ed Sheeran
Orangtua perlu memilih film yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.
6. Kenalkan Anak Permainan Tradisional
Permainan tradisional Indonesia sudah jarang dimainkan oleh anak-anak, padahal bermanfaat bagi anak.
Contohnya, permainan enggrang dapat melatih fisik, motorik dan keseimbangan anak.
Permainan congklak dapat melatih kemampuan dalam membuat strategi bagi anak.
Terdapat permainan tradisional Indonesia yang melatih kerjasama seperti ular naga, kucing-kucingan, dan bakiak.***