Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1442 Hijriah

- 19 Juli 2021, 04:57 WIB
Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1442 Hijriah
Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1442 Hijriah /Unsplash/@swafie

Adapun dosa-dosa besar hanya bisa terhapus dengan taubat. Ini sesuai dengan dalil firman Allah ta'ala:

"Andai kalian menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang atas kalian, maka Kami akan menghapus dosa-dosa kalian." (QS Al Nisa’; 31)

Baca Juga: Menuju Olimpiade Tokyo, J99Corp Dukung Penuh Tim Indonesia Berangkat ke Jepang

Selain itu, hadis riwayat Imam Muslim (574) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Sholat lima waktu, antara Jumat yang satu dengan Jumat lainnya, dan antara Ramadhan yang satu dengan Ramadhan lainnya adalah menghapus dosa-dosa yang dilakukan di antara keduanya selama tidak melakukan dosa-dosa besar."

Hadis ini adalah dalil yang sangat jelas bahwa sholat wajib, sholat Jumat, dan puasa Ramadhan yang merupakan dua rukun islam tidak bisa menghapus dosa-dosa besar. Apalagi, bila hanya puasa Arafah yang hukumnya sunah. Wallaahu a’lam.

Perlu diperhatikan pula. Pelafalan niat puasa Arafah sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum menjalankan ibadah sunah tersebut.

Tapi, berhubung puasa ini bukanlah puasa wajib, maka tetap diperbolehkan mengucapkan niat tersebut di siang hari.

Dengan catatan belum sempat makan atau minum sepanjang hari.

Baca Juga: Kenang Kebaikan Ayahanda, Ananda Omesh Sulap Mobil Mercy Miliknya sebagai Ambulans Pasien Covid-19

Halaman:

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah