Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1442 Hijriah

- 19 Juli 2021, 04:57 WIB
Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1442 Hijriah
Niat dan Keutamaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 1442 Hijriah /Unsplash/@swafie

SELEBRITALK - Menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriah, setiap muslim disunahkan menunaikan puasa Arafah di bulan Zulhijah.

Puasa sunah Arafah dijalankan menjelang Idul Adha, tepatnya pada 9 Zulhijah.

Pada tahun ini, puasa Arafah jatuh pada 9 Zulhijah 1442 Hijriah atau Senin 19 Juli 2021.

Kaum muslim pun dianjurkan melaksanakan puasa sunah Arafah tersebut.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Siapkan 3 Ekor Sapi Qurban Senilai Ratusan Juta, Netizen: Masya Allah

Sebab, puasa sunah Arafah dapat mendatangkan banyak pahala bagi yang menjalankannya.

Berikut niat dan keutamaan puasa Arafah yang dirangkum Selebritalk dari berbagai sumber, Senin 19 Juli 2021:

Puasa Arafah dilaksanakan pada hari Arafah, tepatnya hari ke-9 bulan Zulhijah dalam kalender Hijriah.

Hari tersebut bertepatan pula dengan hari ke-2 dalam rangkaian ritual ibadah haji.

Baca Juga: Sambut Idul Adha, Rizky Billar dan Lesti Kejora Beli 3 Ekor Sapi

Puasa Arafah dilaksanakan tepat sewaktu jemaah haji menjalankan ibadah wukuf di Padang Arafah.

Puasa tersebut disunahkan bagi setiap muslim yang tidak melakukan ibadah haji.

Mengenai puasa Arafah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Saya mengharap kepada Allah agar puasa hari Arafah bisa menghapuskan (dosa) pada tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya." (HR Muslim 1162)

Baca Juga: Raffi Ahmad Siapkan Sapi Maskot Gunung Kidul Berbobot 1,3 Ton untuk Idul Adha

Menurut mazhab Dzhahiriyah dan dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, puasa Arafah dapat menghapus dosa kecil maupun besar.

Di antara dalil mereka yang menegaskan amalan dapat menghapus dosa-dosa besar, yaitu hadis shahihain dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu:

"Barangsiapa yang menunaikan haji karena Allah, lalu ia tidak berkata keji dan berbuat fasik, maka ia akan disucikan dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika ia dilahirkan oleh ibunya." (Bukhari; 1819, dan Muslim; 3358)

Sedangkan menurut pendapat jumhur ulama termasuk imam mazhab yang empat, yang dihapus hanya dosa-dosa kecil.

Adapun dosa-dosa besar hanya bisa terhapus dengan taubat. Ini sesuai dengan dalil firman Allah ta'ala:

"Andai kalian menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang atas kalian, maka Kami akan menghapus dosa-dosa kalian." (QS Al Nisa’; 31)

Baca Juga: Menuju Olimpiade Tokyo, J99Corp Dukung Penuh Tim Indonesia Berangkat ke Jepang

Selain itu, hadis riwayat Imam Muslim (574) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Sholat lima waktu, antara Jumat yang satu dengan Jumat lainnya, dan antara Ramadhan yang satu dengan Ramadhan lainnya adalah menghapus dosa-dosa yang dilakukan di antara keduanya selama tidak melakukan dosa-dosa besar."

Hadis ini adalah dalil yang sangat jelas bahwa sholat wajib, sholat Jumat, dan puasa Ramadhan yang merupakan dua rukun islam tidak bisa menghapus dosa-dosa besar. Apalagi, bila hanya puasa Arafah yang hukumnya sunah. Wallaahu a’lam.

Perlu diperhatikan pula. Pelafalan niat puasa Arafah sebaiknya diucapkan pada malam hari sebelum menjalankan ibadah sunah tersebut.

Tapi, berhubung puasa ini bukanlah puasa wajib, maka tetap diperbolehkan mengucapkan niat tersebut di siang hari.

Dengan catatan belum sempat makan atau minum sepanjang hari.

Baca Juga: Kenang Kebaikan Ayahanda, Ananda Omesh Sulap Mobil Mercy Miliknya sebagai Ambulans Pasien Covid-19

Berikut lafal niat puasa sunah Arafah di malam hari:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Arti: “Saya berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Lafal niat puasa sunah Arafah di siang hari:

Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Arti: “Saya berniat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah SWT."

Selanjutnya, setiap muslim dapat menjalankan puasa sunah Arafah sama dengan menjalankan puasa lain, persis seperti menjalankan puasa di bulan Ramadhan.***

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah