Network
“Lord Adi gugur, dengan ini menyatakan saya berhenti nonton MasterChef,” protes akun @essHool.
“Yaaah Pak Adi gak masuk grand final. Next week gak nonton #MCI8 lagi ah..maleees..udah gak seru lagi Lord Adi gak di Grand Final,” timpal akun @ShendraMs.
Ada pula netizen yang mempertanyakan sistem penilaian pada babak final Top 3 MasterChef Indonesia Season 8 RCTI malam ini yang dianggap tidak wajar.
Baca Juga: Heboh! Jackie Chan dan Joe Taslim Jadi Bintang Iklan Shopee 9.9 Terbaru!
“Kami rakyat agak kebingungan. Satu, challenge pertama Lord Adi menang tapi no privilege?!! Dua, chellenge kedua Jesselyn menang eh auto GF (Grand Final)??? Tiga, challenge ketiga Lord Adi vs Nadya yang terkenal expert di per-dessert-an…dan Lord kalah,” beber akun @bantuinakuya.
“Lord Adi udah menang di challenge appetizer, tapi nggak ada gunanya, privilege pun nggak dapet. Seharusnya penilaiannya digabung,” tulis akun @TreeBrother3 protes.
Puncaknya, beberapa netizen menyatakan kekalahan Lord Adi sebagai hari patah hati nasional bahkan kehilangan terbesar abad ini.
Baca Juga: Heboh Video Barbie Kumalasari Diciduk Kasus Prostitusi, Netizen Mencium 'Aroma' Setingan
“Saya kira momen ketika Raisa menikah adalah hari patah hati nasional, ternyata saya salah. Ketika Lord Adi tereliminasi dan gak masuk Grand Final adalah hari patah hati nasional yang sesungguhnya,” ujar akun @wilgaweng.
“Keluarnya Lord Adi dari galeri MasterChef merupakan salah satu kehilangan terbesar abad ini,” ungkap akun @ursuncshine.***
