Network
SELEBRITALK - Baru-baru ini, agensi Kim Tae Hee telah berbicara tentang tuduhan penggelapan pajak yang dibuat terhadap aktris tersebut.
Sebelumnya pada tanggal 1 Maret 2023, outlet media melaporkan bahwa Layanan Pajak Nasional melakukan pemeriksaan pajak tidak teratur (khusus) terhadap Kim Tae Hee dan mantan agensinya Lua Entertainment pada tahun 2021, dan mereka didenda ratusan juta won sebagai pajak tambahan.
Menanggapi laporan tersebut, agensi Kim Tae Hee saat ini, Story J Company merilis pernyataan yang menyangkal bahwa aktris tersebut telah terlibat dalam penggelapan pajak dan menjelaskan situasi terkait pajak tambahan yang memang telah dibayarkan oleh Kim Tae Hee.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Jungkook BTS Hapus Akun Instagram Pribadinya
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini 1 Maret 2023 Gratis dari Mihoyo
Berikut ini adalah pernyataan selengkapnya dari agensi Kim Tae hee, sebagaimana yang dilansir dari laman Soompi, Rabu.
"Halo, ini agensi Kim Tae Hee, Story J Company. Kami ingin membuat klarifikasi terkait masalah pajak Kim Tae Hee.
Selama bertahun-tahun, Kim Tae Hee dengan tulus dan setia membayar pajak sesuai dengan hukum.
Situasi yang dimaksud adalah karena keterlambatan biaya model iklan yang harus dibayar oleh klien sekitar waktu kontrak Kim Tae Hee dengan mantan agensinya (Lua Entertainment) berakhir.
Karena itu adalah kontrak model iklan, biayanya disetorkan ke agensi sebelumnya.
Menyusul berakhirnya kontraknya dengan agensi, biaya tersebut kemudian disetorkan ke rekening pribadi Kim Tae Hee.
Mantan agensi serta Kim Tae Hee telah melaporkan dan membayar pajak penghasilan mereka dengan jujur.
Namun, mantan perusahaannya mengungkapkan pendapat mereka bahwa itu harus dilihat sebagai pendapatan individu Kim Tae Hee, bukan sebagai pendapatan bisnis agensi sebelumnya, itulah sebabnya Kim Tae Hee membayar pajak tambahan.
Kami ingin menyatakan bahwa [Kim Tae Hee] tidak melakukan hal yang memalukan terkait hal ini dan biaya tambahan yang dikumpulkan hanya karena dia dengan setia membayar pajak tambahan yang terjadi."***
