Network
SELEBRITALK - Seorang paparazi Australia diduga memiliki masalah dengan ayah Taylor Swift. Asisten penyanyi itu angkat bicara setelah Scott Swift diduga menyerang seorang fotografer di Sydney pada 27 Februari setelah konser Taylor Eras Tour, demikian seperti diungkap TMZ.
Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Taylor Swift mengatakan kepada E! News bahwa dua individu "secara agresif mendorong jalan mereka menuju Taylor" pada saat itu.
Asistennya juga mengatakan bahwa kedua orang tersebut "menggiring staf keamanannya dan mengancam akan melemparkan seorang staf perempuan ke dalam air".
Sementara itu, TMZ mempublikasikan video seorang pria yang menyerupai Scott, 71 tahun, berjalan di atas dermaga bersama dengan apa yang tampaknya menyerupai Taylor Swift dengan payung menutupi kepala dan tubuh atasnya.
Baca Juga: Taylor Swift dan Travis Kelce Masih Mabuk Kemenangan Super Bowl 2024
Seorang fotografer mulai mengambil foto, tetapi dicegah oleh seorang pria yang memegang payung di depan lensa, sebelum kata-kata disampaikan antara orang-orang di luar kamera.
Juru bicara Kepolisian NSW mengonfirmasi bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki serangan yang diduga terjadi di North Shore Sydney sekitar pukul 2.30 pagi waktu setempat pada 27 Februari 2024, tetapi tidak mengonfirmasi identitas orang-orang yang terlibat.
"Polisi telah diberitahu bahwa seorang pria berusia 71 tahun diduga menyerang seorang pria berusia 51 tahun di Pelabuhan Neutral Bay," kata juru bicara itu.
"Pria yang lebih muda melaporkan kejadian tersebut dan penyelidikan sedang dilakukan oleh petugas," lanjut mereka.
