Network
SELEBRITALK - Setiap bulan Ramadan selalu menjadi momen spesial bagi UNGU, dan tahun ini mereka kembali menghadirkan karya terbaru yang menggugah hati.
Dengan judul Baik dan Burukmu, lagu ini tidak hanya sebuah lagu biasa, namun juga menjadi persembahan spesial dari band yang telah lama malang melintang di dunia musik Tanah Air ini.
Dalam lagu Baik dan Burukmu, UNGU tidak hanya menampilkan melodi indah dan lirik yang menyentuh, namun juga sebuah pesan mendalam tentang makna hidup manusia di dunia.
Enda dan Oncy, dua anggota UNGU yang menjadi otak di balik karya ini, mengungkapkan bahwa lagu ini merupakan hasil dari perenungan mendalam tentang hakikat kehidupan manusia.
"Kami ingin menyampaikan pesan bahwa sebenarnya hanya Tuhan yang mengetahui baik dan buruknya setiap manusia. Banyak orang terjebak dalam berburuk sangka dan main hakim sendiri, padahal kita seharusnya lebih banyak berserah kepada-Nya," ujar Oncy.
Proses kreatif dalam pembuatan lagu ini juga tidak kalah menarik. Enda menceritakan bahwa mereka sempat mengalami kesulitan dalam menemukan bagian refrain yang tepat, hingga akhirnya Pasha secara tidak sengaja menemukan solusinya saat mereka berada di studio.
Baca Juga: Madiun Digoyang! Prestige Promotions Bakal Gelar Konser Spektapora, Ada Ungu Hingga Ndarboy Genk
Selain melalui lirik dan melodi, UNGU juga menggambarkan pesan dalam lagu Baik dan Burukmu melalui video klip yang disutradarai oleh Sutedja Khoa dari Guava Productions.
Video klip ini menampilkan beragam konsep dan sudut pandang yang mengajak penonton untuk merenung lebih dalam tentang makna baik dan buruk.
Pasha berharap bahwa lagu ini tidak hanya menghibur, namun juga bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak terlalu cepat menghakimi sesuatu atau seseorang.
"Tidak semua yang terlihat jelek itu benar-benar buruk. Terkadang, ada makna indah di balik itu semua," tambahnya.
Lagu Baik dan Burukmu tidak hanya sekadar lagu, namun juga sebuah refleksi mendalam tentang hakikat kehidupan manusia.
Dengan melodi yang merdu dan pesan yang kuat, lagu ini menjadi soundtrack yang pas untuk merenung dan introspeksi di bulan suci Ramadan ini.***
