Sempat Terhenti karena Masalah Biaya, Film Pesantren Akhirnya Tayang di Bioskop Mulai 4 Agustus Mendatang

- 1 Agustus 2022, 20:11 WIB
Sempat Terhenti karena Masalah Biaya, Film Pesantren Akhirnya Tayang di Bioskop Mulai 4 Agustus Mendatang
Sempat Terhenti karena Masalah Biaya, Film Pesantren Akhirnya Tayang di Bioskop Mulai 4 Agustus Mendatang /Ist

SELEBRITALK - Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, yang memiliki sekitar 25.000 pesantren.

Karena terkesan tertutup, beberapa stigma negatif sering dilekatkan pada institusi pendidikan tertua di Indonesia ini.

Film Pesantren adalah usaha untuk mencari tahu tentang bagaimana kehidupan para santri di pesantren melalui kisah dua orang santri dan guru muda di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy.

Baca Juga: BLACKPINK Rilis Trailer Comeback dan Umumkan Rencana untuk Single Pra-Rilis, Album, dan Tur Dunia

Sebuah pesantren terbesar di Cirebon, Jawa Barat dengan sekitar 2000 santri.

Pondok Kebon Jambu Al-Islamy adalah pesantren tradisional pada umumnya, yang berbeda, pesantren ini dipimpin oleh perempuan.

Shalahuddin Siregar, sutradara dan produser film Pesantren mengatakan bahwa dia tidak hanya ingin membuat film yang hanya menjelaskan apa itu pesantren, tetapi ingin melihat lebih dalam hal yang jarang dibahas di luar.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Polda Jateng Telusuri Keberadaan Pimred Kabar Tegal

Oleh karena itu, film ini fokus pada bagaimana Islam dari sudut pandang perempuan.

Film Pesantren diproduksi oleh Negeri Films, sementara distribusinya di bioskop dilakukan oleh Lola Amaria Productions.

Model kerjasama yang jarang dilakukan di Indonesia, meskipun ini praktik yang lazim di luar.

Lola Amaria mengatakan bahwa isu yang dibawa film Pesantren sangat penting untuk Indonesia saat ini.

Baca Juga: Tak Hanya Sehat Tapi Juga Untung, Ini Keunggulan Eskayvie

Itulah sebabnya dia mau mendistribusikan film ini di jaringan bioskop komersil.

Tidak hanya itu, Lola Amaria Production dengan Yayasan Bumi Karya Lestari juga telah membuat program Sinema Ramadan, yaitu program pemutaran film Pesantren di 10 pesantren di pulau Jawa selama bulan Ramadan tahun 2022.

Program ini dibuat sebelum rilis di bioskop, untuk melihat bagaimana pendapat para santri sebagai subjek di film ini.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini 31 Juli 2022: Klaim Mora dan Primogems Gratis dari Mihoyo

Program Sinema Ramadan dikatakan berjalan sukses dengan dukungan dari berbagai pihak dan sponsor.

Produksi film Pesantren yang dimulai tahun 2015 ini sempat berhenti di tengah jalan karena kesulitan pendanaan.

Meskipun begitu, film ini akhirnya bisa selesai pada tahun 2019 dengan dukungan dari In-Docs, Steps International, Kedutaan Denmark di Jakarta, Talents Tokyo, serta dua stasiun TV internasional, NHK dan Al Jazeera Documentary Channel.

Baca Juga: Nonton Alchemy of Souls Episode 13, Spoiler: Putra Mahkota Resah dengan Hubungan Jang Uk dan Mu Deok

Film ini diputar pertama kali di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA)pada tahun 2019.

IDFA adalah festival dokumenter paling bergengsi dan terbesar di dunia.

Film Pesantren terpilih dari sekitar 3000 film, ada pada program di Luminous, sebuah program yang menurut IDFA adalah untuk film-film yang mampu menenggelamkan para penontonnya dalam pengalaman sinematik, yang digerakkan oleh tokoh, cerita, maupun pembuat film.

AttoBaca Juga: Link Nonton Extraordinary Attorney Woo Episode 10, Kasus Baru di Tengah Hati Woo Young Woo yang Lagi Berbunga

"Luminous hadir untuk memulihkan keindahan relasi, ekspresi dan rasa empati manusia dan membuat yang universal menjadi nyata lewat individu-individu dalam film-fim terpilih," jelasnya.

Juru program Luminous Sarah Dawson, mengatakan, “gaya observasional (sutradara) memberi kekuatan kepada anak-anak muda yang menjadi subyek film ini, sehingga mereka mampu menceritakan kisah mereka sendiri."

"Kita bisa belajar banyak dari guru-guru maupun pelajar dalam film ini, apapun kepercayaan atau identitas kita. Buat saya sendiri, film ini membuat saya merasa lebih punya harapan tentang dunia," tandasnya.***

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah