Network
Baca Juga: TAMAT! Behind Your Touch Episode 16 Berakhir Mencatat Posisi No.1
“24 Jam dengan Gaspar diset di masa depan yang tidak selalu cerah, namun tetap mempertahankan kilau harapan. Saya menggambarkan masyarakat yang tidak tertata dengan baik dan masyarakat yang terus-menerus ditekan dalam sebuah film yang dipenuhi dengan kekerasan, tekstur kasar kota yang membusuk, karakter yang digambarkan dalam berbagai
warna di luar dikotomi konvensional antara yang baik dan jahat, dan pertarungan jalanan,” ungkap Anggi Noen.
Selain alur cerita yang menarik, film 24 Jam Bersama Gaspar juga menyuguhkan deretan adegan aksi yang menegangkan.
"24 Jam Bersama Gaspar ber-setting dalam dunia distopia di Indonesia pada tahun 2032 dicampur dengan adegan action, pertarungan, kejar-kejaran dan kecelakaan mobil, dan elemen-elemen mencolok lainnya yang belum pernah dilakukan dalam film-film sebelumnya," kata Produser 24 Jam Bersama Gaspar, Yulia Evina Bhara.
Di ajang BIFF 2023 yang akan diselenggarakan di Korea Selatan, film 24 Jam Bersama Gaspar akan diputar secara perdana pada tanggal 6, 8, dan 12 Oktober 2023.
Selain itu, 24 Jam Bersama Gaspar menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi di kategori penghargaan paling bergengsi di BIFF, yakni Kim Ji Seok Award.
Beberapa pemain termasuk Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Shenina Cinnamon, serta sutradara dan produser 24 Jam Bersama Gaspar pun turut diagendakan terbang ke Busan, Korea Selatan untuk menyaksikan film tersebut.
