Peringati HPSN 2024 Sektor Pendidikan dan Lingkungan Kolaborasi Kelola Sampah Tutup Botol Jadi Produk Recycled

20 Februari 2024, 21:57 WIB
Ilustrasi produk hasil daur ulang sampah tutup botol plastik /Dok. Yayasan WINGS Peduli

SELEBRITALK - Bersama Politeknik Industri ATMI Cikarang dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara, Yayasan WINGS Peduli mendaur ulang sampah tutup botol menjadi produk recycled untuk beasiswa dan rangkul pemulung sebagai garda depan pengelolaan sampah.

Keuntungan dari penjualan produk daur ulang tutup botol plastik tersebut digunakan untuk beasiswa pendidikan, sekaligus merangkul pemulung sebagai aktor utama rantai daur ulang sampah melalui pemberian layanan kesehatan dan sembako gratis.

Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan untuk mengatasi sampah plastik dengan produktif, sejalan dengan tema Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024.

Baca Juga: Bertepatan Hari Kesehatan Nasional ke-59, Festival Ayo Sehat 2023 Ajak Ratusan Anak Belajar Memilah Sampah

Menurut Sheila Kansil, Perwakilan Yayasan WINGS Peduli, kolaborasi strategis merupakan kunci meningkatkan produktivitas pengelolaan sampah plastik.

"Dalam kolaborasi bersama ATMI Cikarang, kami memaksimalkan kreativitas dan kemahiran mahasiswa untuk mengubah plastik menjadi furniture dan souvenir, di mana keuntungan ekonominya dapat langsung mereka pakai untuk memenuhi kebutuhan kuliah. Sementara di sektor akar rumput, kami merangkul pahlawan pengelolaan sampah yakni pemulung, dengan berkolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara agar distribusi bantuan kesehatan dan sembakonya tepat sasaran,” ungkapnya.

Yayasan WINGS Peduli mendonasikan 1 ton tutup botol untuk didaur ulang. Tutup botol tersebut lalu dilebur melalui proses compounding dan diolah menjadi berbagai produk baru, seperti meja dan kursi kafe, plakat, hingga lukisan.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Hanteo Music Awards 2023 Hari ke-2: NCT DREAM, IVE, SEVENTEEN, Stray Kids Raih Daesang

Hasil penjualan recycled products ini menjadi salah satu sumber dana beasiswa bagi puluhan mahasiswa pra-sejahtera ATMI Cikarang.

Kerjasama ini juga menjadi ruang bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mereka, yang langsung dikerjakan di ATMI Recycle Studio.

Untuk memperingati momen HPSN 2024, dalam laman resmi KLHK, pemerintah mendorong kolaborasi multisektor untuk menjadi salah satu solusi persoalan sampah plastik berkelanjutan yang memadusertakan sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler My Happy Ending Episode 14, Jang Nara dan Kim Hong Fa Berbagi Emosi Mengharukan

Ketua Kampus Ministri Politeknik Industri ATMI Cikarang, Rm. Ch. Kristiono Puspo SJ, menyoroti dampak strategis dari kolaborasi yang tercipta ini.

"Melalui kolaborasi antara sektor swasta dan institusi pendidikan, kami mempersembahkan inovasi yang membuat sampah plastik menjadi peluang 'belarasa' beasiswa bagi keluarga pra-sejahtera, serta menjadi jembatan antara kepedulian lingkungan hidup dan industri,” katanya memungkasi.

Baca Juga: FINAL Knight Flower Pecahkan Rekor Rating Tertinggi dari Semua Drakor Jumat-Sabtu dalam Sejarah MBC

Layanan Kesehatan dan Sembako Gratis bagi Pemulung

Dalam upaya meningkatkan produktivitas pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan, kerjasama ini juga memperhatikan kesejahteraan komunitas pengumpul sampah.

Sebagai langkah awal, memberikan dukungan kepada Yayasan Mahija Parahita Nusantara dalam program “Semangat Sehat Mahija”, sebuah program layanan kesehatan gratis guna meningkatkan taraf hidup.

Selain itu dukungan berupa 1.500 paket sembako juga telah didistribusikan pada kegiatan di area Jabodetabek selama 2 bulan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan spirit untuk lebih memperhatikan pemulung sebagai aktor penting dalam proses pemilahan sampah.

Kampanye ini telah mengedukasi lebih dari 20 ribu masyarakat di berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah.

Untuk mendukung komitmen ini, Yayasan WINGS Peduli secara rutin melakukan kegiatan aksi bersih sungai, laut, dan kali bersama masyarakat, mendorong fasilitas pengelolaaþ⁵⁵ seperti pembangunan TPS, pemberian trash boom dan tempat sampah bagi petugas DLH, hingga peresmian bank sampah di area padat penduduk di Jakarta.***

Editor: Oktra Zulhaedah

Tags

Terkini

Terpopuler