RM BTS Buka Suara Terkait Tudingan Manipulasi Tangga Lagu Billboard yang Melibatkan ARMY

27 Agustus 2021, 10:23 WIB
RM BTS Buka Suara Terkait Tudingan Manipulasi Tangga Lagu Billboard yang Melibatkan ARMY. /Instagram.com/@bts.bighitofficial

SELEBRITALK - BTS menghiasi cover majalah Billboard edisi Agustus di mana mereka berbicara tentang prestasi mereka.

Sementara itu, muncul tuduhan jika BTS dan Army telah memanipulasi tangga lagu Billboard Hot 100.

RM BTS (Rap Montster) pun memberikan klarifikasi soal itu. Ia memberikan jawaban yang cukup menohok atas tuduhan itu.

Wawancara dibuka dengan perjalanan karir BTS. Mereka membahas tempat mereka sekarang. Debut tahun 2013 dari agensi kecil, hingga mereka kini menjadi boy group terbesar di dunia.

Baca Juga: Korban Pertama Bongkar Bagaimana Lucas WayV Menggoda Banyak Wanita dengan Cara yang Sama

Namun RM dan kawan-kawan tetap merendah, mengatakan bahwa mereka takut karma. V bahkan merasa tekanannya semakin luar biasa.

Di atas tekanan ini, BTS dan HYBE menerima kecurigaan untuk keberhasilan Butter di Billboard Hot 100 baru-baru ini.

Single ini bertahan di tangga lagu selama 13 minggu berturut-turut, sejak debut nomor satu pada bulan Juni.

Butter bertahan di puncak selama sembilan minggu, dan sempat digantikan oleh Permission to Dance.

Lagu ini sekarang imbang dengan Dynamite untuk lagu dengan rekor terpanjang di 10 besar Billboard Hot 100 oleh artis Korea.

Baca Juga: SM Entertainment Gelar Rapat Darurat Jam 4 Pagi, Nasib Lucas WayV Ditentukan Hari Ini?

Sementara itu, atas keberhasilannya justru muncul tuduhan bahwa ARMY (fandom BTS) menggunakan taktik seperti pembelian massal album fisik dan pembelian digital terkoordinasi untuk memengaruhi performa lagu di chart.

Sejumlah pihak menekankan pada jumlah streaming dan siaran radio BTS lebih lemah daripada beberapa lagu pop lain.

Pihak HYBE dan BTS dengan tegas menolak tuduhan itu.

RM BTS dengan santai merespons hal tersebut. Bahkan ia mengatakan jika wajar muncul tuduhan itu.

"Ini pertanyaan yang wajar."

"Tapi jika ada percakapan di dalam Billboard tentang apa yang harus diwakili oleh No. 1, maka terserah mereka untuk mengubah aturan dan membuat streaming lebih berbobot pada peringkat," pemilik nama Kim Namjoon itu melanjutkan.

Baca Juga: Bantah Tudingan Mesum, Park Yoochun Siap Ambil Jalur Hukum

"Mengkritik kami atau penggemar kami karena mendapatkan No. 1 dengan penjualan fisik dan unduhan, aku tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Rasanya seperti kami sasaran empuk karena kami adalah boy band, artis Kpop, dan kami memiliki loyalitas penggemar yang tinggi ini."

HYBE juga ditanya apakah perusahaan ikut mengatur penggemar dalam manipulasi tangga lagu apa pun.

Shin Young Jae, pimpinan label BTS, Big Hit Music menjawab dengan tawa, "Bukankah lebih baik jika kita benar-benar memiliki kemampuan untuk mendalangi hal seperti itu?" Jawab Shin Young Jae.

"Aku mengerti bahwa ada perkembangan pasar (terkait dengan BTS) yang membuat pusing sebagian orang. Tapi aku tidak percaya pasar AS adalah salah satu yang dapat dengan mudah dipuncaki oleh unduhan saja. Kami pikir dampak lagu-lagu itu ditunjukkan dalam banyak hal, dan kami bangga dengan pencapaian itu," lanjutnya.

Baca Juga: 'Jalapeno' Ditunda Gegara Skandal Lucas WayV, Hendery Akhirnya Buka Suara!

Atas tuduhan itu, ARMY sekarang mengecam Billboard karena menanyakan tentang manipulasi chart daripada bertanya kepada BTS tentang pencapaian mereka di chart.

Beberapa juga mempertanyakan apakah Billboard akan menanyakan artis No.1 mereka yang lain tentang manipulasi chart.***

Editor: Gilang Kencana C.R

Tags

Terkini

Terpopuler