Buntut Insiden Earthquake, Video Mark dan Haechan NCT Menari 'Firetruck' saat Ada Sirine Kebakaran Muncul Lagi

17 Desember 2021, 18:47 WIB
Mark dan Haechan NCT /Koreaboo

SELEBRITALK - Menyusul insiden beberapa anggota NCT bernyanyi dan menari mengikuti lagu 'Earthquake' setelah peringatan gempa bumi di Korea belum lama ini, video Mark dan Haechan menari mengikuti 'Firetruck' sementara sirene berbunyi telah muncul kembali. Teruslah membaca untuk semua detailnya!

Pada tanggal 14 Desember lalu, anggota NCT, Mark, Doyoung dan Johnny mendapat kritikan setelah menari dan menyanyikan lagu mereka 'Earthquake' selama siaran langsung setelah mendengar peringatan gempa berkekuatan 4,9 SR.

Menyusul reaksi tersebut, para anggota turun ke akun Instagram pribadi mereka untuk merilis permintaan maaf melalui Stories.

Menyusul kontroversi tersebut, sebuah video dari tahun 2018 yang menampilkan Mark dan Haechan muncul kembali. Saat itu, NCT sedang syuting beberapa vlog dan live streaming di Spanyol.

Baca Juga: Comeback Akting, Doyoung NCT Diincar Jadi Pemeran Utama Dalam Web Drama 'Love Note'

Saat mereka sedang syuting dan berjalan-jalan di Spanyol, sirene truk pemadam kebakaran terdengar di latar belakang. Hal ini menyebabkan Mark dan Haechan mulai menari lagu debut NCT 127, 'Firetruck'.

Setelah video itu muncul kembali, netizen mengungkapkan keterkejutannya atas tindakan Mark dan Haechan NCT.

Beberapa juga mengungkapkan betapa terkejutnya bahwa fandom NCT, NCTzen tidak pernah menyadari betapa tidak pantas tindakan kedua anggota itu.

Seorang pengguna internet Korea mengomentari situasi tersebut, mengatakan, "Suara sirene berarti sesuatu yang mendesak telah terjadi. Bagaimana mereka bisa melakukan hal seperti itu ketika mereka mendengar sirene? Selain itu, melihat mereka menari dan bernyanyi saat alarm gempa berbunyi.”

Baca Juga: Shin Min Ah dan Pacarnya Kim Woo Bin Akan Membintangi KDrama Baru 'Our Blues' Bersama Lee Byung Hun

“Membuatku sadar bahwa mereka hidup di dunia yang sama sekali berbeda dari duniaku. Siapapun dengan kesadaran situasional yang cukup dan kemampuan untuk menilai situasi tidak akan pernah bertindak seperti itu," sambung seorang Knetz.

Video tersebut telah memicu opini yang beragam dari NCTzen dan pengguna internet Korea Selatan.

Sementara beberapa NCTzen berusaha membela para anggota NCT dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui sirene yang berarti mereka mengumumkan keadaan darurat, Knetz menegaskan bahwa siapa pun yang dapat menilai suatu situasi akan tahu apa arti sirene.

Beberapa komentar Knetz lainnya terkait video Mark NCT dan Haechan berbunyi, "Kenapa Haechan selalu hadir di setiap kontroversi?"

Baca Juga: Rekomendasi 4 Drama Korea Bertema CEO Wanita untuk Membangkitkan Inner Girl Boss Kamu

"Saya merasa kedua anggota NCT ini hanya bertindak tanpa sadar," ungkap Knetz.

Knetz lainnya mengatakan, "Penggemar Mark selalu mencari cara untuk menyalahkan anggota lain, tetapi dia selalu bertindak tanpa berpikir. Bukankah agak dipaksa untuk mengkritik mereka? untuk ini?"

Lalu ada juga komentar, "Jika mereka mendengar sirene berbunyi, mereka dapat diam atau mengabaikannya. Tapi mengapa mereka harus menari untuk itu? Karena mereka mengolok-olok situasi, mereka pantas dikritik."

Sementara itu, pada 13 November lalu, SM Entertainment mengumumkan bahwa NCT memulai proyek grup ketiga mereka, NCT 2021, dengan merilis album penuh ketiga mereka, 'Universe' pada 14 Desember.

Baca Juga: Kabar Gembira Buat Para Fandom KPop, Hanteo Chart Akan Menggelar 'Hanteo Music Awards' untuk Pertama Kalinya

Baca Juga: Video Irene Red Velvet Kedingingan di Panggung Selama MBC Gayo Daejejun 2016 Kembali Viral

Album Universe memiliki 13 lagu, termasuk pra-rilis. singel utama, 'Universe (Let's Play Ball)' dan 'Beautiful' yang dirilis pada 10 Desember 2021.

Pada hari perilisannya, 14 Desember, 'Universe' melampaui 1,7 juta pre-order. Selain itu, NCT memecahkan rekor tahun sebelumnya dengan 1,1 juta pre-order untuk 'NCT 2020 Resonance'.***

Editor: Oktra Zulhaedah

Tags

Terkini

Terpopuler