Network
SELEBRITALK – Maraknya aksi bullying yang pernah menyeret beberapa nama artis Korea Selatan cukup mengejutkan publik. Tapi apa yang dialami Taeyong NCT justru kebalikannya, dialah yang menjadi korban bullying.
Beberapa waktu yang lalu, Taeyong NCT melakukan siaran langsung di platform VLIVE setelah perilisan lagu Monroe yang berkolaborasi dengan Baekhyun EXO di SoundCloud.
Setelah perbincangan panjang bersama penggemar, tiba-tiba saja Taeyong NCT mengungkapkan dirinya sebagai korban bullying saat masih SMP.
Ini untuk pertama kalinya Taeyong NCT membagikan cerita pengalaman pahit yang dialami saat sekolah dulu. Sambil menundukkan kepalanya, Taeyong mengatakan, “Saat aku siswa, ada saat di mana aku melalui masa yang sangat sulit saat aku kelas 3 SMP.”
Taeyong NCT lalu menceritakan bagaimana aksi bullying yang diterima saat kelas 3 SMP itu sampai membuatnya cuti sekolah selama sebulan.
“Dulu, guru wali kelasku dan orangtuaku mengirimku untuk tinggal di rumah kakek nenekku selama sebulan karena aku di-bully,” kenang vokalis sekaligus rapper NCT ini.
Sambil menggigit bibirnya, Taeyong berusaha kembali mengingat dan menceritakan kejadian lain. Sesekali dia menggerak-gerakan tubuhnya, seakan kurang nyaman untuk mengingat lagi kejadian itu.
Baca Juga: Mnet Kingdom: Legendary War Siaga Covid-19! Ini Hasil Tes BTOB, ATEEZ dan iKON
“Ini cerita yang berbeda, dulu, aku melihat ponselku dan sangat takut karena…,” ujar Taeyong namun dia tidak menyelesaikan kalimatnya.
Ekspresi wajah idol berusia 25 tahun itu mendadak berubah murung dan tampak sedih. Taeyong tidak memberitahu apa yang membuatnya takut melihat ponselnya saat itu.
Taeyong sepertinya tidak ingin membahas secara detail kejadian bullying yang pernah dia alami. Akhirnya dia memutuskan untuk tidak menceritakan lebih lanjut dan memilih untuk membahas dukungan kakek dan neneknya.
Baca Juga: Yuri SNSD Akhirnya Buat ‘Pengakuan Dosa’ Atas Kesalahannya 14 Tahun yang Lalu
“Tetapi aku sadar bahwa kakek nenek memberiku dukungan yang sangat besar kepadaku,” lanjut Taeyong.
Dia masih ingat betul apa yang dikatakan oleh kakek dan neneknya ketika dirinya sedang mengalami masa yang sulit akibat penindasan yang dilakukan teman sekolahnya.
“Kakek nenekku mengatakan bahwa aku bisa melakukan apapun yang kusuka di sini. Mereka membiarkanku,” kenangnya lagi.
Baca Juga: Mnet Kingdom: Legendary War Siaga Covid-19! Ini Hasil Tes Stray Kids, SF9 dan THE BOYZ
“Aku pikir itu adalah pertama kalinya aku benar-benar memikirkan sesuatu. Aku tidak pernah memiliki pikiran yang serius sebelumnya,” lanjutnya.
Taeyong remaja kala itu mulai bertanya pada diri sendiri apakah dia tidak pernah memikirkan siapa dia sebenarnya, dia orang seperti apa, dan ingin menjadi siapa.
Teman sekelas Taeyong sempat membelanya saat dulu dia justru dituduh melakukan bullying dan mengatakan Taeyong adalah anak baik, menolong yang lemah dan ditindas oleh anak-anak yang menganggap mereka tampan, atau yang ditindas oleh anak-anak kuat.
“Dia menjadi pendiam, dia tidak pernah berulah. Dia suka menggambar dan anime,” tulis seorang netizen yang mengaku sebagai teman sekolahnya.
“Dia adalah korban dan bahkan mengambil cuti (saat sekolah). Dia jarang berbicara di sekolah, itulah mengapa dia tidak punya banyak teman. Dia sopan dan baik terhadap para guru,” bela temannya yang lain.***
