Network
SELEBRITALK - Mantan anggota JYJ Park, YooChun atau Micky Yoochun Baru-baru ini mendapat kecaman karena diduga mengirim pesan kepada penggemar dan meminta hubungan seksual yang tidak pantas dengannya.
Hal tersebut pertama kali diungkap oleh mantan reporter dan YouTuber Kim Yong Ho.
Kim Yong Ho mengungkap dugaan masa lalu Park Yoochun mengenai "perspektifnya yang salah tentang nilai-nilai dengan wanita".
Selain itu, Park Yoochun juga tengah dihadapkan kasus Korupsi yang dituduhkan kepadanya.
Baca Juga: Tak Percaya Skandal Gaslighting Idolanya, Tagar 'We Love You Lucas' Trending di Twitter
Awal Agustus 2021, outlet media Jepang melaporkan bahwa Park Yoochun telah menandatangani kontrak dengan agensi baru di Jepang karena Re:Cielo hampir tidak membayarnya selama dua tahun dia bekerja dengan mereka.
Menyusul laporan, Re:Cielo merilis pernyataan resmi untuk menyangkal klaim tersebut dan mengumumkan rencana mereka untuk mengambil tindakan hukum terhadap Park Yoochun atas korupsi, pelanggaran kontrak hingga pencemaran nama baik.
Atas dugaan tersebut, Park Yoochun mengunggah pernyataan di situs penggemar resminya di Jepang Pada 24 Agustus.
Park YooChun secara tegas menyangkal rumor tersebut dan mengungkapkan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum.
Baca Juga: Profil Zahra Nur Khaulah, Mantan Member JKT48 dan Keponakan Dara The Virgin yang Memesona
Berikut bunyi pernyataan resmi Park YooChun:
"Halo. Ini Yoochun. Aku telah membuka lembaran baru, dan aku melakukan yang terbaik untuk mempersiapkan masa depan.
Aku tahu bahwa laporan fitnah, yang sama sekali tidak benar dan tidak memiliki dasar, telah mengganggu semua orang yang percaya padaku selama beberapa hari terakhir, dan jika ini adalah sesuatu yang harus kulakukan untuk melanjutkan ke masa depan dengan masa lalu di belakangku, kupikir itu adalah sesuatu yang harus kulakukan dengan percaya diri tanpa ragu-ragu atau menghindarinya tidak peduli seberapa tidak adil atau tidak adilnya itu.
Beberapa bulan yang lalu, saya mengetahui tentang fakta mengejutkan yang bahkan tidak dapat saya bayangkan tentang CEO Ricielo saat ini, dan saya mencoba mendengar penjelasan, tetapi saya tidak dapat menghubunginya, dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan ke jalur hukum perdata dan pidana proses hukum terhadap CEO.
Menanggapi hal ini, pihak lain mengumpulkan beberapa wartawan untuk menuduh saya melakukan kejahatan seperti penipuan dan penggelapan dengan membocorkan semua jenis artikel fitnah yang tidak benar, tetapi tidak ada tuduhan pidana yang diajukan oleh pihak lain yang benar.
Baru-baru ini, klaim yang dibuat oleh seorang YouTuber pada 22 Agustus 2021 bahwa saya menghubungi seorang penggemar secara pribadi dan melecehkannya secara seksual sama sekali tidak benar.
Ini hanya fitnah yang tidak berdasar dan serangan pribadi yang disengaja, jadi saya akan bersiap untuk mengambil tindakan hukum
Saat ini, saya telah menyerahkan semua materi pendukung yang membuktikan berbagai kasus perdata dan pidana yang tidak adil terhadap CEO firma hukum Ricielo, dan beberapa di antaranya termasuk bukti yang dapat memperbaiki tuduhan palsu yang diajukan pihak lain terhadap saya.
"Namun, karena kasus-kasus khusus itu semua adalah kejahatan yang sangat serius, saya tidak akan mengungkapkannya sehingga lembaga investigasi dapat mengambil tindakan yang tepat. Saya percaya bahwa ketidakadilan dan fitnah palsu yang saya alami dari pihak lain akan segera terungkap.
Seluruh proses akan memakan waktu, tetapi saya akan membagikan semuanya secara transparan kepada para penggemar yang mendukung saya. Terima kasih banyak untuk tidak menyerah dan percaya padaku sampai akhir. 24 Agustus 2021.”***
