Network
SELEBRITALK - Beberapa waktu lalu, program Street Woman Fighter Mnet kembali menjadi sorotan publik seluruh dunia.
Hal tersebut usai program Street Woman Fighter tidak memberikan hadiah berupa uang tunai kepada pemenang.
Selain itu Mnet pun dituntut permintaan maaf oleh netizen muslim, hal tersebut dikarenakan pada tayangan episode terbaru dari program Street Woman Fighter terdapat hal yang membuat umat muslim tersinggung.
Pada menit pertama terdengar latar belakang lagu yang merupakan remix dari suara adzan, yang mana merupakan panggilan sholat bagi umat Islam.
Baca Juga: Profil dan Biodata Noze, Dancer Kai EXO yang Jadi Leader Kru WayB di Mnet Street Woman Fighter
Tayangan kontroversial tersebut pun menimbulkan berbagai kecaman dari penggemar muslim di seluruh dunia.
Termasuk para penggemar muslim di Indonesia, yang mana tagar Azan Bukan Mainan menjadi trending topic di Twitter.
Lalu apa sih sebenarnya Mnet itu yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan?
Mnet adalah salah satu stasiun televisi kabel di Korea Selatan, dengan tayangan musik dan hiburan.
Televisi kabel berlangganan Mnet tersebut, berada dibawah naungan dari perusahaan CJ Media.
Target televisi kabel Mnet yang memiliki lebih dari 10 juta pelanggan ini, adalah pemirsa dengan usia belasan tahun.
Selain video musik berirama KPop, saluran ini menayangan film, drama televisi, variety show, infotainment, kuliner, dan olahraga.
Mnet juga sering mengadakan konser yang mengundang berbagai artis ternama dari dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Pantesan Diboikot, Ternyata Begini Kronologi Keributan Ali Hamza dan KPopers
Termasuk penghargaan Mnet KM Music Festival (MKMF) dan 20's Choice, beberapa musisi Indonesia juga pernah mendapatkan penghargaan dari Mnet.
Mnet mulai penayanganya pada bulan Maret 1995, tayangan 24 jam mulai dilakukan pada bulan Mei tahun 1996.
Sejak bulan April 1997, Mnet dimiliki konglomerat media CJ Media. Saluran televisi kabel Mnet Nonstop dengan target pemirsa usia 20 tahunan hingga 40 tahunan mulai tayang pada bulan Maret 2002.
Kemudian pada bulan Mei 2005, saluran televisi kabel MyMnet memulai penayanganya dengan sistem Penyiaran Multimedia Digital.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lalisa Manoban, Main Dancer BLACKPINK yang Baru Debut Solo dengan Album LALISA
Sedangkan Mnet mulai penayanganya dengan sistem suara stereo surround pada bulan Juni tahun 2005.
Mnet sendiri menjadi sorotan netizen, karena memasukkan suara adzan yang dibuat remix musik untuk program acara Street Woman Fighter.
Hal tersebut tentu saja membuat netizen muslim di seluruh dunia, terutama di Indonesia mengecam tindakan tersebut.
Para netizen pun ramai membuat cuitan dengan tagar #Mnetapologize di media sosial Twitter.
Baca Juga: Profil dan Biodata Taeil NCT, Member Tertua yang Mengayomi 22 Orang Adiknya
Seperti netizen yang mengungkapkan kekecewaannya kepada stasiun TV Mnet asal Korea Selatan tersebut.
"Yes Islam is beautiful but it's doesn't mean you can use it for an aesthetic and being disrespectful towards our religion. Stop using our religion in any of your contents or shows mnet. Stop being dumb and please RESPECT OUR RELIGION!! #Mnetapologize," tulis seorang netizen.
Seusai gelombang protes dari netizen, Mnet sudah menyampaikan klarifikasi terkait hal tersebut melalui unggahan akun Instagram @mnet_dance.
"Kepada semua audiens, atas nama tim produksi Street Woman Fighter kami meminta maaf atas soundtrack yang digunakan pada episode pertama Street Woman Fighter," tulis klarifikasi Mnet.
Baca Juga: Drakor Romantic Doctor Teacher Kim Dikabarkan Akan Kembali untuk Musim Ketiga
Mnet menjelaskan, mereka sama sekali tidak berniat mempermainkan suara adzan yang merupakan panggilan salat untuk orang Muslim.
"Suara itu sudah tersedia di sebuah situs streaming. Tim produksi memandang suara itu cocok untuk program kami. Kami sama sekali tidak bermaksud selain dari itu," tambah keterangan Mnet.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Mnet akan menghilangkan bagian suara adzan di soundtrack tersebut.
"Mnet selalu terbuka untuk mendengarkan berbagai pendapat dari para penonton di seluruh dunia," pungkas Mnet.***
