Network
Tapi setelah “Spring Summer Fall Winter (Still Life)” dirilis dan banyak spekulasi jika itu adalah lagu perpisahan dari BIGBANG, saham kembali turun setiap hari dan saat ini diperdagangkan pada 62.300 Won (51 USD) per saham.
Dikutip Selebritalk.com dari Allkpop hari ini YG Entertainment akhirnya angkat bicara.
Seorang pejabat YG Entertainment menjelaskan bahwa kesuksesan single “Spring Summer Fall Winter (Still Life)” adalah berkat kemampuan musik King of K-Pop itu sendiri.
“Ini adalah hasil dari kemampuan musik BIGBANG yang luar biasa, yang dinilai sebagai grup dengan berbagai popularitas dan kesenian asli yang mencakup semua generasi,” ungkap YG Entertainment.
Agensi itu menjelaskan makna lirik dalam bagian vokal Taeyang menyiratkan bahwa BIGBANG akan abadi seperti halnya keabadian musim.
Sementara adegan Daesung, G-Dragon dan T.O.P di ruang masing-masing seperti rumah yang sepi, jalan yang kosong, dan planet bersalju yang sepi, menyiratkan masa lalu, sekarang dan masa depan yang indah pada saat yang sama.
“Momen kegembiraan dan penderitaan hebat dari mereka yang tersembunyi di baliknya dihidupkan kembali oleh makna ganda dalam lagu BIGBANG, bahwa empat musim bukanlah akhir tetapi awal yang baru,” jelas YG Entertainment.
“Seolah-olah aliran empat musim yang tak terhindarkan tidak dapat dilawan, fakta bahwa symbol spr Taeyang yang membuka MV dan muncul kembali di akhir video setelah musim panas, musim gugur dan musim dingin berlalu,” beber YG Entertainment.
