Network
SELEBRITALK - Penyanyi top dunia Taylor Swift terpaksa membatalkan pertunjukan di Rio de Janeiro, Brasil, hari ini, karena suhu udara yang ekstrem.
Keputusan ini dengan sangat terpaksa diambil setelah adanya berita tragis, bahwa seorang penggemar meninggal kemarin (17 November) sebelum pertunjukan sebelumnya di kota tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya, Taylor Swift menulis, "Saya menulis ini dari ruang ganti saya di stadion. Keputusan telah diambil untuk menunda pertunjukan malam ini karena suhu ekstrem di Rio."
Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pertumbuhan Industri Kesehatan dan Kecantikan Indonesia
"Keselamatan dan kesejahteraan para penggemar, rekan penampil, dan kru harus, dan selalu menjadi prioritas utama," kata Taylor Swift melanjutkan.
Suhu di kota Brasil ini memang terbilang sangatlah ekstrem. Bagaimana tidak, suhu di sana mencapai rekor dalam pekan ini, dengan puncak siang hari telah mencapai 39,1°C pada Jumat.
Penggemar yang meninggal pada hari Jumat itu telah diidentifikasi sebagai Ana Clara Benevides Machado, 23 tahun. Dia mendapatkan pertolongan dari petugas medis di lokasi konser sebelum dibawa ke rumah sakit, di mana dia meninggal sejam kemudian.
Dilaporkan oleh surat kabar Brasil, Folha de S Paulo, bahwa dia pingsan di pertunjukan dan mengalami serangan jantung.
