Ia menyebut, telah berjuang bersama-sama dan kemudian bersama-sama menggelorakan mimpi yang sama pula. Sebagai manusia makhluk sosial yang tidak bisa hanya semata berdiri dengan kedua kaki kita.
"Kehadiran sesama manusia di dalam hidup kita menciptakan energi yang positif, terutama mereka yang mendorong kita untuk bertumbuh dan menanam bibit kebaikan," katanya.
Baca Juga: Ungkapan Duka Produser-Penyanyi Yoon Jong Shin Atas Meninggalnya Lee Sun Gyun
Dedikasi Berry terhadap genre musik reggae melampaui rasa suka belaka. Dia pun mengemukakan bahwa terdapat suatu keindahan filosofis mengenai genre musik tersebut yang belum tentu dimiliki oleh semesta musik lainnya.
"Apa yang magis mengenai musik reggae, setidaknya menurut saya pribadi adalah bagaimana musik tersebut mampu bercerita tentang hubungan spiritual antara sesama manusia, antara umat manusia dan yang Maha Kuasa, dan antara umat manusia dan alam sekitarnya," terang Berry.
"Ternyata musik reggae sangatlah 'dalam', dan dari situ saya semakin menggiati dan semakin jatuh cinta kepada musik reggae," tambahnya.
Mengingat musik reggae termasuk salah satu genre musik yang paling 'berumur', Berry sengaja menghembuskan sedikit elemen hip hop dan R&B ke dalam produksi musik lagu "Brother" dengan harapan bisa memikat hati para audiens musik generasi modern.
Berry pun mengakui bahwa cinta pertamanya di dunia musik adalah karya-karya yang berasal dari skena musik hip hop dan R&B.
"Saya pun meracik produksi reggae fusion seperti ini dengan tujuan untuk memperkenalkan cita rasa musik reggae yang sepenuhnya khas seorang Berry Fun," kata sang musisi.