Baca Juga: Program Survival Boy Group Vokal Mnet Build Up Merilis Teaser Pertama
Berry Fun semakin memperkenalkan estetika musiknya yang khas tersebut lewat mini album perdananya yang bertajuk H.O.M.E, yang dirilis bersamaan dengan lagu "Brother".
Sebagai contoh, lagu pembuka mini album yang bertajuk "Having Fun" bercerita tentang keteduhan hati Berry Fun ketika berhadapan dengan kritik dan sindir dunia, "Ku takut kau tak bahagia lihat aku tertawa / Sorry bro, I just wanna having fun / Aku dan kehidupanku, beginilah adanya / Maunya yang selow selow aja."
"Di zaman modern ini, banyak sekali manusia di luar sana yang rela mengeluarkan banyak energi dan tenaga untuk menciptakan kebencian," katanya.
Padahal, kata Berry, orang yang mereka benci tersebut sedang sibuk menikmati kehidupan mereka. "Mungkin perspektif hidup saya ini turut dipengaruhi oleh masa kecil saya dan kehidupan saya di Manado," katanya.
"Di keluarga saya, saya terkenal sebagai anak yang paling santai menghadapi segala sesuatu. Selain itu, keluarga selalu memberikan saya kebebasan untuk berekspresi. Nah, begitu saya pindah ke Manado, saya belajar bahwa ternyata orang Manado itu lebih chill lagi daripada saya. Dan mereka suka makan-makan besar," tambahnya.
Tentunya, narasi dan pesan kehidupan yang disampaikan oleh lagu "Brother" dan "Having Fun" seyogyanya memberikan cuplikan bagi para audiens musik Indonesia mengenai identitas Berry Fun sebagai tidak hanya seorang musisi, tetapi juga sebagai seorang storyteller.
Terlepas dari citra musik reggae yang kerap kali terkesan santai, Berry Fun menyelipkan pesan bahwa musik reggae suguhannya adalah lebih dari sekedar rayuan daun kelapa.
Baca Juga: 12.12: The Day Jadi Film Korea 2023 Pertama yang Melampaui 11 Juta Penonton Bioskop