“23 tahun pengalaman saya sebagai MC, baru kali ini saya diperlakukan layaknya tahanan atau maling yang tidak boleh muncul di panggung,” tulis Niluh Djelantik.
“Protokol gubernur mengatakan ini perintah I Wayan Koster, karena MC cewek jadi tidak boleh tampil. Cukup suara saja yang terdengar,” lanjut Niluh Djelantik.
Selama ini Niluh Djelantik memang dikenal vokal. Bukan kali ini saja dia membuat petisi. Dia pernah menggalang petisi pada 25 Mei 2018 silam.
Petisi itu berbunyi “Jangan Penjarakan Raja Juli Antoni” melalui Change.org yang telah ditanda tangani 19.060 orang.
Dalam pengantar untuk petisi, Niluh Djelantik menjelaskan bahwa Toni, sapaan akrab Raja Juli Antoni, telah menjadi korban arogansi Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan, dan Anggota Bawaslu, Mochamad Afifuddin.
Keduanya disebut Niluh Djelantik melakukan manuver berlebihan dengan melapor ke polisi dengan tuduhan berkampanye di luar waktu yang diizinkan.
Selain sikapnya yang keras, Niluh Djelantik adalah desainer handal kebanggaan Indonesia.
Berikut Biodata dan Profilnya:
Nama Lengkap: Niluh Putu Ary Pertami Djelantik
Tempat Lahir: Bangli , Indonesia
Tanggal Lahir: 15 Juni 1975
Profesi : Pengusaha , Perancang Sepatu
Riwayat Masa Kecil