Cikal Bakal Sego Megono Kuliner Khas Pekalongan

- 27 November 2023, 12:33 WIB
Penamaan ‘Megono’ mengadopsi dari akronim bahasa Jawa, yaitu ‘mergo’ dan ‘ono’ (apa adanya).
Penamaan ‘Megono’ mengadopsi dari akronim bahasa Jawa, yaitu ‘mergo’ dan ‘ono’ (apa adanya). /Foto by Gamarosi

SELEBRITALK - Sego megono merupakan makanan khas daerah pantai utara Jawa Tengah, atau lebih tepatnya di daerah Pekalongan, Pemalang, dan Batang.

Sego megono adalah sajian nasi yang diberi cacahan serat nangka muda yang dicampur dengan parutan kelapa yang sudah diberi bumbu.

Sajian sego megono biasanya disajikan dengan tempe mendoan, yakni tempe goreng yang dipotong tipis dan dibaluti dengan tepung dan digoreng setengah matang. Namun saat ini sego megono juga disajikan dengan lauk-lauk lainnya, seperti ayam dan ikan.

Baca Juga: Gudeg Koyor Mbak Tum Semarang, Pas Buat yang Tidak Suka Manis

Penamaan ‘megono’ ini mengadopsi dari akronim bahasa Jawa, yaitu ‘mergo’ dan 'ono’ (apa adanya). Cerita Mustamsi (37) warga Pekalongan, asal muasal sego megono ini berawal dari keadaan tanah di kawasan Pemalang, Pekalongan, dan Purworejo yang sangat subur, namun keadaan mereka untuk menumbuk padi menjadi nasi tidak memungkinkan.

Dari kondisi itulah muncul ide membuat sego megono dengan mengambil serat buah nangka, atau warga lokal Pekalongan menyebutnya sebagai cecek yang dicampur dengan kerak nasi dan dipandu-padankan dengan olahan kelapa berbumbu atau urap, lalu dicampur dengan kacang-kacangan dan sayuran.

Untuk mencoba kelezatan nasi megono, ada beberapa warung makan yang bisa dikunjungi langsung di Pekalongan. Salah satunya adalah Warung Makan Sego Rakyat Mbah Ibah.

Baca Juga: Nonton dan Spoiler Castaway Diva Episode 10, Park Eun Bin Siap Debut dengan Bimbingan Kim Hyo Jin

Baca Juga: Nonton dan Spoiler Castaway Diva Episode 10, Park Eun Bin Siap Debut dengan Bimbingan Kim Hyo Jin

Halaman:

Editor: Teguh Supriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah