SELEBRITALK - Kasus penyebaran video asusila artis yang diduga mirip Gabriela Larasati mulai menemui titik terang.
Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap dua pelaku penyebaran video asusila artis yang diduga mirip Gabriela Larasati.
“Jadi hari ini bahwa kami telah berhasil menangkap pelaku yang menyebarkan video tersebut dan ada dua tersangka yang kami berhasil tangkap dengan inisial NK dan MSH," “ungkap kapolres Metro Jakarta Barat Kombespol Ady Wibowo, Senin, 1 Maret 2021.
Lebih lanjut Kombespol Ady Wibowo menyebutkan jika salah satu dari dua pelaku adalah seorang residivis yang juga pernah ditangkap akibat kasus yang serupa.
Baca Juga: Wow, Pesona Wika Salim saat Pakai Gaun Berbalut Korset
"Mereka adalah dua orang yang terpisah, bukan menjadi satu kelompok. Mereka melakukan kegiatannya masing-masing dimana tersangka atas nama MSH, yang bersangkutan adalah seorang residivis dimana pada tahun 2015 pernah ditangkap dan diproses atas perbuatan yang sama penyebaran video porno dan divonis empat bulan penjara di Polda Jawa Timur," jelasnya.
Sementara satu tersangka lainnya merupakan pemilik website porno yang telah beroperasi selama sepuluh bulan dengan penghasilan mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Doa Kontroversial Deddy Corbuzier saat Uya Kuya Hampir Kehilangan Nyawa Akibat Covid-19
“ kemudian tersangka yang kedua yang berinisial NK kita berhasil tangkap di wilayah bandung. Nah kalau tersangka NK ini memiliki website nama websitenya gocrot.com. Tersangka ini sudah melakukan aktifitasnya ini selama sepuluh bulan terakhir dan berhasil mendapatkan uang sebanyak tujuh puluh lima juta,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat itu.
Mengenai pemeran dalam video syur tersebut, Reskrim Polres Metro Jakarta barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan masih dalam proses penyidikan.
Baca Juga: Selain Millen Cyrus, 5 Artis Ini Tak Cukup Sekali Diciduk Polisi karena Narkoba
“Terkait dengan vidio porno yang diduga mirip artis GL, terkait mengapa itu bisa beredar itu masih dalam proses penyelidikan kita, jadi kita menangani ada dua hal yang berbeda yakni terkait isi video dengan artis GL siapa sebenernya orang di dalamnya siapa yang menyebarkanya, kedua adalah terkait orang-orang yang mengupload video-video tersebut sehingga bisa dikonsumsi publik dua orang yang kita tanggap itu yang mengupload ke media sosial ada dua ya, yang satu memakai sarana twiter yang satu menggunakan website," paparnya. ***