SELEBRITALK - Baim Wong saat ini bisa dikatakan sebagai salah satu artis dengan penghasilan terbesar dari YouTube. Meski kerap menjadi bahan sindiran nyatanya konten-konten yang dibuat Baim disukai oleh netizen.
Baim dikenal dengan konten-konten berbaginya, ia selalu keliling kota untuk mencari orang-orang yang menurutnya layak mendapat bantuan.
Sebelum dia sesukses sekarang dan bisa berbagai kepada orang-orang yang membutuhkan, ternyata Baim memiliki masa kelam dalam hidupnya.
Hal itu terungkap saat Baim menjadi bintang tamu di acara Sulpod. Suami Paula Verhoeven itu mengaku jika ia pernah ada pada titik terendah di tahun 2012 silam.
Baca Juga: Olla Ramlan Beri Tanggapan Mengenai Metode Diet Tya Ariestya yang Menuai Kontroversi
Baca Juga: Selain Betty Elista, 5 Artis Cantik Ini Juga Pernah Terseret Kasus Korupsi
"Jadi di tahun 2012, saya itu bangkrut, orang gak tahu, minus saya banyak. Fitnah orang mengenai saya juga banyak banget ya nipu, ya restoran saya juga bangkrut, saya utang milyaran ke suplayer," beber Baim.
Namun, pada saat berada di titik terendah itulah Baim mulai lebih mengenal Tuhan. Selama masa kelam itu, Baim yang berprofesi sebagai artis sama sekali tak pernah bergaul.
"Disitu titik saya jadi lebih mengenal (Allah), saat itu saya mengadunya pas lagi sholat, 3 tahun saya gak pernah kemna-mana dari rumah kecuali saya ada kerjaan syuting," ungkapnya.
Baca Juga: Krisdayanti atau Ashanty yang Duduk di Pelaminan Dampingi Aurel, Ini Jawabannya
Baca Juga: Engku Emran dan Noor Nabila Resmi Menikah, Laudya Cynthia Bella Unggah Ini!
"Saya dari tahun 2007 sampai 2020 itu restoran bangkrut semuanya sih cuma 2 yang gagal," imbuhnya.
Baim mengaku sangat stres saat itu, pekerjaannya sebagai pemain sinetron tidak bisa diharapkan karena penghasilannya yang tak tetap. Sementara banyak utang dan cicilan yang harus dibayarkan.
"Saya ketika waktu itu pernah gak mendapat pekerjaan jadi saya bilang, saya ini kalau kerja di sinetron itu hobi yang di bayar, tapi bukan suatu pekerjaan, karena saya tidak tahu sebulannya saya dapat berapa," kata Baim.
Saat itu pekerjaan sangatlah langka bagi Baim. Hingga ia bingung sendiri bagaimana caranya melunasi cicilan KPR karena tak punya uang.
"Kalau dapat banyak ya banyak, kalau enggak ya enggak. Dan saya ketika ada satu momen ketika saya harus bayar KPR saya gak punya uang, saya nunggu kerjaan kaya orang gila," ungkapnya.