SELEBRITALK - Akhirnya, hubungan Syakir Daulay yang sempat memanas karena dua tahun tak pulang ke rumah mereda, setelah aktor asal Bireun, Aceh itu datang menemui kedua orangtuanya.
Syakir Daulay pun sungkem, mencium tangan dan meminta maaf pada orangtuanya. Ia menyadari, kesuksesannya saat ini tak lepas dari dukungan dan doa mereka.
"Syakir kalo ada dosa mau minta maaf buat ayah dan ibu. Syakir di sini gak mau bilang siapa yang salah siapa yang bener, bagi Syakir ridho orangtua itu sangat penting dan itu kita tau semua," kata Syakir Daulay, melalui keterangannya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ingin Buat Tontonan Bermanfaat, Syakir Daulay Debut Jadi Sutradara Film Aku Bukan Jodohnya
"Alhamdulilah Syakir sudah kembali ke tengah-tengah keluarga, dan apa yang dibicarakan di luar kalo Syakir anak durhaka itu keliru, Syakir ini anak yang baik," timpal sang ibunda.
Syakir Daulay mengakui beberapa tahun ini ia memang tidak bisa pulang menemui orang tuanya, sebab tengah sibuk menjadi sutradara sekaligus produser film.
Salah tau karya yang menyita kesibukan Syakir Daulay baru-baru ini adalah film Imam Tanpa Makmum yang dibintangi Cut Mini, Lukman Sardi dan dia sendiri.
Baca Juga: Inilah 52 Trainee Teratas Boys Planet Mnet, Eliminasi Pertama Diumumkan!
Rencananya, film yang diproduseri dan sutradarai Syakir Daulay ini bakal tayang setelah lebaran tahun ini sekitar bulan Mei.
"Film ini produksinya sebulanan, tapi proses dan persiapannya memakan waktu setahun. Kami melibatkan para pemain senior untuk memberi warna dan nilai jual film tersebut," kata Syakir Daulay.
Memproduksi sebuah film sebagai aktor, produser, dan sutradarai, diakui Syakir Daulay menghabiskan banyak waktunya. Apalagi di luar pekerjaannya, ia juga sibuk di majelis Nurul Musthofa pimpinan Habib Jafar Assegaf.
Baca Juga: Baru! Kode Redeem ML (Mobile Legends) Hari Ini 3 Maret 2023 Gratis dari Moonton
"Sebagai seorang sutradara dan produser itu pusing harus mikirin adegan, keuangan. Ditambah aku jadi pemain juga, makanya waktunya habis di film ini. Belum lagi aktif di majelis Nurul Musthofa. Kita ambil berkahnya mumnpung masih muda," kata Syakir Daulay.
Untungnya, menurut Syakir, semua tim yang terlibat sangat membantu produksi film dan solid, di mana setiap ada kendala bisa teratasi dengan baik.
Syakir Daulay mengucapkan rasa syukurnya atas kehadiran orangtua di tengah kesibukannya. Baginya, orangtua tetap menjadi prioritas dalam hidupnya. "Nggak ada Syakir yang seperti ini tanpa mereka," tutupnya.***