SELEBRITALK - G-Dragon BIGBANG dengan tegas membantah dugaan adanya perusakan barang bukti, atas tuduhan terkait narkoba. baru-baru ini.
Melansir Soompi, pada tanggal 25 Oktober 2022, dilaporkan bahwa G-Dragon telah didakwa oleh Badan Kepolisian Metropolitan Incheon atas tuduhan terkait narkoba.
Hanya dua hari kemudian, G-Dragon secara pribadi mengeluarkan pernyataan melalui perwakilan hukumnya untuk dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut.
Pada tanggal 6 November 2023, G-Dragon secara sukarela mengunjungi Unit Narkotika Badan Kepolisian Metropolitan Incheon untuk diinterogasi dan memberikan sampel untuk analisis komprehensif oleh Badan Forensik Nasional.
Baca Juga: Fix! 'My Dearest' Namgoong Min dan Ahn Eun Jin Diperpanjang 1 Episode
Setelah pemeriksaan, dia secara pribadi menyampaikan masalah yang sedang terjadi kepada media.
Namun, pada tanggal 10 November 2023, beberapa media melaporkan bahwa G-Dragon telah mengunjungi kantor polisi dengan semua bulu di tubuhnya telah dihilangkan kecuali rambut di kepalanya dan bahwa polisi mungkin mencurigainya mencoba merusak bukti.
Kemudian pada hari itu, pengacara G-Dragon, Kim Soo Hyun, mengeluarkan pernyataan resmi kepada media, membantah klaim tersebut dan mengumumkan tindakan hukum yang tegas terhadap laporan palsu tersebut.
Berikut pernyataan lengkapnya:
"Ini adalah penasihat penasihat Kwon Ji Yong (G-Dragon), pengacara Kim Soo Hyun dari K1 Chamber LLP.
Hari ini, ada laporan yang mengklaim bahwa G-Dragon mencukur seluruh rambut di tubuhnya kecuali kepalanya sebelum penyelidikan polisi dan bahwa polisi telah menimbulkan kecurigaan bahwa dia mencoba merusak bukti.
Laporan tentang dia mencukur seluruh tubuhnya sama sekali tidak benar.
Selain itu, pengadilan telah menolak kasus ini karena kurangnya bukti, dan akibatnya, tidak ada surat perintah penggeledahan dan penyitaan terkait rambut yang dikeluarkan.
Terlepas dari keadaan ini, Kwon Ji Yong percaya bahwa segera mengungkapkan kebenaran dapat dengan cepat menghilangkan kecurigaan, oleh karena itu, dia secara sukarela hadir [kantor polisi untuk diinterogasi] dan secara aktif bekerjasama dalam penyelidikan dengan tidak hanya menyerahkan urin dan rambut tetapi juga kuku dan kuku kaki.
Bahkan, ia bahkan sudah tegas menyatakan kesediaannya untuk secara sukarela memberikan sampel tambahan, seperti bulu kaki, di luar sampel rambut kepala yang awalnya diminta polisi.
Meskipun ada laporan dari pihak kepolisian yang menyiratkan bahwa Kwon Ji Yong mencukur bulu tubuhnya dengan tujuan untuk merusak bukti, penting untuk digarisbawahi bahwa, pada kenyataannya, dia telah memelihara rambutnya dengan panjang yang cukup untuk verifikasi dan dengan rela menyerahkan rambut dalam jumlah yang diminta polisi.
Selain itu, meskipun ia menyatakan dengan jelas saat ditanyai secara sukarela bahwa ia tidak mewarnai atau memutihkan rambutnya, laporan media menyatakan, 'Tergantung pada panjang rambutnya, seseorang dapat dipastikan menggunakan narkoba hingga sekitar satu tahun. Namun, jika seperti Kwon Ji Yong, seseorang sering mengalami pewarnaan atau pemutihan karena sifat profesinya, maka komponen obatnya bisa berkurang'.
Kami ingin menyatakan dengan jelas bahwa dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun 5 bulan terakhir, Kwon Ji Yong telah tidak mengalami pewarnaan atau pemutihan apa pun.
Selain itu, Kwon Ji Yong menyatakan saat diinterogasi polisi bahwa dia biasanya mencukur bulu tubuhnya.
Namun, sejak penyelidikan pertama kali dilaporkan dan dimulai, dia belum bercukur sama sekali.
Meskipun dengan jelas menyatakan tidak ada niat untuk merusak bukti, polisi dengan tergesa-gesa mengambil kesimpulan dan menggunakan bahasa yang menunjukkan bahwa G-Dragon berusaha merusak bukti untuk menyembunyikan kejahatan, yang merupakan kasus pencemaran nama baik yang serius.
Meskipun ini [sebagai kasus pencemaran nama baik], laporan yang tidak akurat dan bertentangan dengan fakta sebenarnya dirilis tanpa konfirmasi sebelumnya dari pihak Kwon Ji Yong, yang menurut kami sangat disesalkan.
Sebagai kesimpulan, klaim polisi bahwa G-Dragon mencukur seluruh tubuhnya untuk menyembunyikan bukti sama sekali tidak berdasar, dan sampai sekarang, artikel awal yang pertama kali melaporkan hal ini telah diperbaiki.
Di masa depan, kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap pemberitaan spekulatif tersebut.
Kami meminta media untuk terlibat dalam pemberitaan yang bertanggung jawab dan hati-hati berdasarkan fakta untuk mencegah kerugian yang tidak dapat diperbaiki terhadap G-Dragon (Kwon Ji Yong), yang merupakan tokoh masyarakat terkemuka."***