Mobil kurir perusahaan SiCepat Ekspress kemudian menyempet bemper mobil milik Petrick.
Petrick mengaku mendapatkan penganiayaan berupa pukulan dan tendangan di bagian kemaluannya setelah mobil oknum kurir perusahaan ekspedisi tersebut menabrak mobilnya.
Petrick sebelumnya sempat menegur oknum kurir perusahaan SiCepat Ekspress tersebut.
Petrict pun telah melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.***