Network
SELEBRITALK - NCT 127 mengadakan showcase comeback berskala besar terkait dengan rilis album keempat mereka bertajuk '2 Baddies'.
Dan pada hari showcase, 16 September 2022, sekitar 10.000 penggemar NCT 127 memadati seluruh lantai di Kintex 7 Hall. Semua penggemar dalam posisi berdiri.
Lewat sosial media, akun penggemar NCT 127 melaporkan, bahwa lantai etalase seakan menjadi zona perang.
Sebab, ribuan penggemar NCT 127 saling dorong dan berdesak-desakan, yang buntutnya menimbulkan keributan.
Suasana berubah kacau ketika mereka saling memukul satu sama lain, menarik rambut dan bahkan saling cakar.
Sementara itu, pihak keamanan kelihatan kewalahan dalam mengatasi situasi.
Mereka harus terus-menerus menarik penggemar dari situasi desak-desakan, agar tidak pingsan atau tercekik, dan teriakan minta bantuan dapat terdengar di seluruh gedung.
Bahkan, di atas panggung, anggota NCT 127 berulang kali meminta bantuan pihak keamanan untuk menyelamatkan penggemar yang sudah dalam posisi terjepit di berbagai area.
Leader NCT 127, Taeyong, lewat microphone berteriak, "Maaf tapi bisakah beberapa penjaga keamanan pergi ke sana dan membantu? Semua yang di sisi ini juga, silakan mundur beberapa langkah."
Baca Juga: TAMAT! Berikut Link Nonton Today's Webtoon Episode 16 Sub Indo, Bahagia untuk Semua!
"Ya? Ya, boleh ya… Anda sangat baik. Anda melakukannya dengan sangat baik. Dan di sana juga? Ya, bisakah satpam menuju ke sana juga?," teriak Taeyong lagi.
Namun di tengah suara Taeyong NCT 127 megimbau itu, muncul suara banyak orang berteriak, "Tolong dong, berhenti saling mendorong! Tolong berhenti!"
Namun suara lain terdengar, "Tolong aku terjepit dan tidak bisa bernafas. Selamatkan aku, Selamatkan aku."
Di sisi lain, muncul teriakan minta tolong, "Di sini! Di sini! Ada yang pingsan nih. Di sini!"
Baca Juga: Song Joong Ki Pamer Hadiah dan Truk Kopi di Lokasi Syuting Reborn Rich, Ada dari Fans Indonesia Juga Loh!
Melihat kekacauan tersebut, akun penggemar NCT 127 menulisnya di sosial media.
"Saya sangat sedih. Saya datang ke acara ini mau lihat comeback artis favorit saya, tetapi malah melihat banyak penggemar seperti mau mati karena lemas dan tidak bisa bernafas.”
"Ampun! tidak ada cukup ruang untuk bernafas. Kondisi di sini mirip rumah sakit darurat. Penuh orang pingsan!"
“Para artis di atas panggung nggak bisa bicara dengan benar. Mereka schock melihat apa yang terjadi di depan mereka."
"Maksudnya mau ke acara comeback NCT 127 tapi ... yang saya dapatkan adalah trauma. Panik dan kacau di mana-mana!"
“Saya benar-benar panik karena tidak bisa bernapas. Begitu NCT 127 naik ke atas panggung, yang saya rasa, saya didorong-dorong begitu banyak orang. Saya pikir tadi saya bisa mati, tuh!"
“Itu neraka. Jeritan dari kerumunan yang saya dengar hari ini, bukanlah sorak-sorai gembira fans, itu teriakan minta tolong dari orang-orang yang mencoba untuk tetap bisa hidup."
"Terpikir oleh saya, kalau seseorang benar-benar jatuh tersungkur ke bawah kerumunan ini pasti dia bisa mati terinjak-injak.”
“Saya mengenakan sepatu tinggi, dan banyak yang mendorong dari belakang. Membuat sepatu copot, tas saya robek dan saya merasa rambut saya ditarik-tarik. Utung saya bisa keluar dari neraka itu.”
“Kalau saya tidak berteriak minta diselamatkan dari situasi kacau itu, nggak tahu nasib saya akan seperti apa!"
"Inilah mengapa konser KPop sebaiknya jangan berdiri. Mestinya disediakan kursi. Memang ruangan jadi terbatas, dan butuh uang untuk sewa kursi, ya. Tapi kan bisa jauh lebih aman bagi penggemar.”
"Masalah keamanan tidak dipikirkan dengan baik oleh penyelenggara. Staf produksi yang merencanakan pertunjukan ini perlu bertanggung jawab."
"Inikan bukan perusahaan kecil yang menjalankan acara. Ini kan acara SM. Bohong besar, jika mereka mengatakan tidak memprediksi hal ini bakal terjadi."
"Saya pernah melalui ini sebelumnya. Saya didorong dan tidak memiliki kendali atas tubuh saya sendiri, dan saya merasa ingin muntah, jadi setelah itu saya memutuskan tidak akan pergi ke show yang posisinya cuma berdiri."
"Mengapa orang-orang itu saling menarik rambut dan memukul orang lain, ya?"
"Seharusnya acara jangan digelar di tempat seperti ini, terlalu sesak. Membuat orang susah berafas dan mudah jatuh pingsan.”***
