Network
SELEBRITALK - DJ iHeartRadio Brian Grimes menyinggung perasaan ARMY ketika ia men-twet, tidak ingin memutar lagu Charlie Puth ft Jungkook BTS ertajuk Left and Right.
Kolaborasi Charlie Puth dan Jungkook BTS lewat single Left and Right telah berjalan sangat baik, sejak dirilis pertama kali pada 24 Juni 2022 lalu.
Left and Right yang dinyanyikan Charlie Puth dan Jungkook BTS ini telah mencapai hari ke-100 penayangan di iTunes, dan saat ini berada di peringkat 60.
Baca Juga: Busan Berubah Jadi Jin City untuk Menyambut Konser BTS Yet to Come in Busan
Lagu Left and Right sendiri dinominasikan untuk Song of the Summer dalam ajang VMA dan memberi Jungkook BTS gelar Artist of the Summer dari Audacy.
Kesuksesan lagu ini dapat dikaitkan dengan kerja keras para penggemar Charlie Puth dan ARMY, yang telah melakukan permintaan memutar lagu tersebut di stasiun radio untuk memastikan lagu itu mendapat bagian yang adil dari siaran radio di AS.
Tujuannya adalah agar lagu Left and Right mendapatkan tempat pada tangga lagu radio di AS. Dengan pemutaran yang stabil, akan memudahkan pertimbangan lagu tersebut masuk tangga lagu di Billboard.
Namun, seorang DJ dari iHeartRadio, Brian Grimes, menyatakan malas untuk terus-menerus memutar lagu tersebut, meskipun ia mengklaim menyukai Charlie Puth. Lebih liar lagi, ia bahkan men-tweet tentang hal itu.
Entah mendapat tekanan, entah karena hal lain, tweet tersebut kemudian telah dihapus. Brian Grimes menyebut dirinya menerima ancaman dari penggemar yang marah.
Ancaman yang dikirim ke direct messages itu sangat serius, karena menyebut akan membunuh Grime.
Baca Juga: Menikah Hari Ini, Go Woori Rainbow Tulis Pesan Manis untuk Penggemarnya
Namun, seorang ARMY dengan akun twitter Carrie_Army masih penasaran, dan meminta pertanggungjawaban Brian Grimes, atas apa yang dia katakan.
Apalagi kalimat itu juga termuat dalam video Grimes dengan DJ iHeartRadio lainnya, di mana Grimes bahkan menyebut ARMY sebagai "BTS Nerds".
Videonya menimbulkan rentetan reaksi, salah satunya datang dari Ty Stiklorius, Pendiri dan CEO Friends At Work, perusahaan manajemen yang menangani Charlie Puth.
ARMY tidak hanya memprotes keras Brian Grimes, tetapi juga melayangkan protes yang sama ke DJ lain, yang setuju dengan Grimes, bahwa permintaan pemutaran lagu Left and Right yang berulang, membuat para DJ jadi sangat terganggu.
Baca Juga: Sudah Dicoba Krisdayanti, Level Up Bakal Jadi Tren Perawatan Para Diva
Sementara itu, berikut ini bunyi cuitan dari akun Carrie_Army di Twitter.
"Saya biasanya berterima kasih kepada Anda karena telah memainkan lagu BTS. Namun peryataan Anda hari ini sungguh sangat menyakitkan.
Apa yang Anda lakukan terhadap BTS, adalah rasisme dan xenofobia dalam jumlah besar dari media barat, dan ini sudah sering terjadi dan menjadi terbiasa dialami oleh sebagian besar artis KPop.
Namun penggemar di seluruh dunia yang paling merasakan adaya perlakuan ketidakadilan ini, karena merekalah yang paling terlibat, mereka lah yang meminta lagu diputar sekaligus mendengarkannya.
ARMY selalu ingin menjaga band kesayangan mereka dari perlakuan tidak menyenangkan.
Saya sangat berharap Anda tidak menganggap ini hanya sebuah lelucon dan kayaknya tidak perlu meminta maaf karena telah menghina ARMY, namun pada hal lain mengatakan tidak akan memainkan lagu itu. Menurut saya itu sarkastik, dan ada unsur tekanan juga ancam.
Dapatkah Anda memahami, bahwa kalimat itu telah menyinggung pendengar Anda? ARMY mencintai BTS karena isi pesan dalam lagu, yang mementingkan persatuan dan cinta.
Tapi jika BTS dilecehkan, diperlakukan tidak adil, kami tentu tidak bisa tinggal diam. Ini proteksi kami pada BTS."
Baca Juga: YG Entertainment Tegas Ambil Jalur Hukum Terhadap Penyebaran Foto Pribadi Jennie BLACKPINK
Membaca cuitan itu, akhirnya Brian Grimes mengaku tetap akan memainkan Left and Right keesokan harinya.
Di sisi lain, ARMY telah mengadukan perilaku Brian Grimes kepada pemilik dan petinggi iHeartRadio.
Tetapi stasiun itu belum memberi komentar atas insiden tersebut.***
