Network
Koleksi ini terdiri dari 32 items ArtWear dan 28 items Signature berupa anting-anting, subeng, studs, necklace, sirkam, brooch.
Proses ini memerlukan waktu pengerjaan kurang lebih 1 bulan setiap itemnya dengan teknik gergajian, tatahan, dibentuk, dirangkai dengan patri yang seluruhnya dikerjakan dengan tangan (handmade) menggunakan bahan 92,5% perak murni dengan pelapisan emas 18 karat.
“'Pertemuan Purnama' lahir ketika saya menemani sahabat saya, Sri Luce saat keadaan sedang tidak baik-baik saja. Dengan perasaan kehilangan yang mendalam, kami saling berkirim puisi untuk menyampaikan perasaan masing-masing. Pertemuan Purnama bukan sekadar penciptaan yang melahirkan karya, ia adalah kenang-kenangan manusia saat melewati sebuah fase dalam kehidupan,” ungkap Happy Salma sebagai Founder sekaligus Creative Conceptor Tulola.
Baca Juga: MBC Drama Awards 2023 Akan Dipandu Park Gyu Young dan Kim Sung Joo
“Ya, kami bertemu saat bulan purnama. Kami duduk bersama, saling berbagi, tertawa, dan merenung. Pertemuan Purnama adalah kumpulan kisah tentang berbagai lapisan perasaan di dalamnya. Saya mengeksplorasi beberapa motif baru serta menggunakan motif Tulola Vintage dalam koleksi ini. Setiap motif menceritakan satu babak dalam cerita,” ujar Sri Luce sebagai Founder sekaligus Principal Creative Designer Tulola.***
