Kolaborasi dengan MVP, Sara Wijayanto Ungkap Kisah Pertemuan dengan Boneka Annabelle Langsung dari Amerika

1 November 2023, 18:00 WIB
DMS+ dan MVP bakal menyajikan konten horor yang berkualitas. (Selebritalk/ratihnugra) /

SELEBRITALK - Kariernya makin melesat di dunia horor Indonesia. Sara Wijayanto dan Demian semakin tertantang untuk menjelajah lokasi terangker di dunia. Salah satunya Amerika Serikat. Dan hal itu terwujud!

Sara dan Demian bersyukur dengan pencapaian tersebut. Mereka pun menggelar acara syukuran sekaligus perayaan HUT DMS+ ke-5 pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Sekaligus merilis konten bertajuk Journey to Annabelle. Konten tersebut mengajak para penggemar melihat perjalanan tim Diary Misteri Sara saat melakukan penelusuran di Preston Castle, The Conjuring House, dan bertemu dengan boneka Annabelle.

Annabelle dipercaya sebagai boneka paling berhantu. Boneka ini juga menjadi inspirasi penggarapan film Annabelle yang tayang pada 2014 lalu.

Baca Juga: Penyedia Jasa Keamanan TMII Ambil Tindakan Tegas Atas Insiden Viral yang Melibatkan Petugas Keamanannya

Penelusuran bertemu Annabelle sebenarnya adalah rencana Sara Wijayanto dan tim sejak tahun 2022. Namun, penelusuran sempat ditunda beberapa kali karena satu dan lain hal.

Sara Wijayanto, Demian, dan tim Diary Misteri Sara akhirnya mampu mewujudkan penelusuran Annabelle.

"One day, dari pihak Amrit dan Multivision Plus tertarik dengan visi misinya DMS+ dan program-programnya," kata Demian Aditya pada konferensi pers Diary Misteri Sara journey to Annabelle pada Selasa, 31 Oktober 2023 di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.

"Dari situ merasa happy banget dapat support yang luar biasa dari Multivision Plus, sampai akhirnya kita jalan setelah ditunda berkali-kali," ungkapnya.

Baca Juga: Twinkling Watermelon dan The Matchmakers Bersaing Ketat Rebut Rating Pemirsa Senin-Selasa

Tantangan Diary Misteri Sara Journey to Annabelle

Dalam merealisasikan penelusuran bertemu boneka Annabelle, Sara Wijayanto dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Tantangan pertama adalah ketika museum tempat menyimpan boneka Annabelle, yakni Warren Occult Museum, ditutup untuk publik.

Sara Wijayanto dan tim lantas harus melakukan negosiasi panjang untuk mendapatkan izin bertemu langsung dengan boneka Annabelle.

Setelah sekitar tiga bulan bernegosiasi, tim Diary Misteri Sara berhasil mendapatkan izin masuk, sehingga mereka menjadi kreator konten Indonesia pertama yang mendapatkan akses bertemu boneka Annabelle.

Tantangan lainnya adalah jumlah tim yang terbatas. Mereka tidak bisa membawa banyak orang karena terhalang visa. Alhasil, mereka berangkat dengan jumlah tim yang lebih sedikit dari biasanya.

"Sebagai gambaran, kita biasanya syuting di Indonesia itu minimal 18 orang. Berangkat ke Amerika, hanya dengan 11 orang," beber Demian.

Diary Misteri Sara Journey to Annabelle akan tayang pada penghujung November nanti di aplikasi DMS+.

Baca Juga: Pecah! Si Cantik Zee dan Freya JKT48 Sukses Bikin Heboh Sesi Live Streaming di Shopee Live!

Gandeng MVP

PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) atau MVP menggandeng PT Kreatif Berkah Abadi (DMS+). Keduanya berjanji akan menghadirkan konten kreatif misteri dan horor. Kerjasama ini diharapkan memperluas jaringan distribusi konten-konten kreatif berkualitas milik MVP.

DMS+ merupakan aplikasi horor pertama di Indonesia yang menghadirkan konten karya kreatif misteri dan horor. Aplikasi DMS+ dapat diunduh melalui Google Play dan App Store. Kini, kurang dari 4 bulan sejak peluncurannya, aplikasi ini telah diunduh oleh 280.000 pengguna.

Melalui aplikasi ini, pengguna dapat menikmati sejumlah konten horor, seperti Diary Misteri Sara (DMS) dan Diary Sara Wijayanto (DSW) yang ada di kanal YouTube milik Sara Wijayanto.

Bersama sang suami, Demian Aditya, Sara Wijayanto juga kerap menghadirkan program khusus untuk konten misteri dan horor yang secara eksklusif hanya dapat ditonton melalui aplikasi DMS+.

Baca Juga: Hiatus 20 Tahun, Nina Williams Siap Comeback Bermusik, Perkenalkan Single Dunia Tipu Tipu

Dalam kerjasama ini, MVP berinvestasi pada PT Kreatif Berkah Abadi yang merupakan entitas perusahaan dari DMS+. Dengan demikian, DMS+ dapat semakin berkembang, menjadi yang terdepan dalam menghadirkan konten misteri dan horor yang kian menarik, menegangkan dan berkualitas tinggi.

“Industri hiburan di Indonesia semakin semarak melalui kerjasama antara MVP dan DMS+. Apalagi dengan DMS+ mudah diakses dan dekat dengan seluruh kalangan masyarakat di Tanah Air, sekaligus menjangkau pemirsa lintas negara. Jalinan kerjasama ini juga semakin memperluas jaringan distribusi konten-konten kreatif berkualitas dari MVP,” ungkap Direktur MVP, Amrit Ram Punjabi.

Dia menambahkan, kerjasama dengan DMS+ ini akan mengembangkan dan melengkapi jaringan distribusi berbagai konten karya kreatif MVP melalui platform OTT dan jaringan televisi swasta Tanah Air yang telah terjalin sebelumnya, seperti kerjasama dengan VuClip, Vision+, dan BTV.***

Editor: Oktra Zulhaedah

Tags

Terkini

Terpopuler