Network
SELEBRITALK – Covid-19 menjadi topik hangat kembali sejak varian barunya muncul di dunia. Varian Omicron yang baru-baru ini terdekteksi sudah ada di Indonesia.
Varian Omicron merupakan pengungkapan penting dalam dua tahun Covid-19 yang sudah terjadi sejak 2020. Varian baru ini pertama kali dideteksi di Afrika Selatan pada November lalu.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan Omicron saat ini telah masuk di berbagai negara di seluruh dunia, sekitar 20 negara bagian AS sudah terdeteksi.
Varian Omicron sangat baru sehingga membuat para peneliti bekerja lebih cepat lagi untuk mengungkapkan seperti apa perilaku varian ini dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Apa Itu Sepsis, Sakit yang Dialami Chicco Jerikho yang Gejalanya Mirip Covid-19
Setiap kali virus bereplikasi, ia dapat mengalami mutasi yang membuatnya berbeda dari versi sebelumnya dari virus yang sama.
Omicron memiliki lebih banyak mutasi ini daripada varian lain yang telah kita lihat, kata Robert Glatter, MD, seorang dokter darurat dengan Lenox Hill Hospital di New York City.
Secara khusus, Dr. Glatter mengatakan, setidaknya ada 30 mutasi pada protein lonjakan Omicron. ("Protein paku" adalah area pada virus yang memungkinkannya menyerang sel.)
Para peneliti belum menentukan bagaimana Omicron muncul, meskipun mutasi mungkin terjadi ketika Covid-19 bertahan untuk jangka waktu yang sangat lama dalam diri seorang pasien.
