SELEBRITALK - Lagi, Mingyu SEVENTEEN kembali dikritik oleh netizen. Kali ini terkait postingan fotonya di Instagram.
Melansir Koreaboo, baru-baru ini, Mingyu SEVENTEEN mengunggah foto dirinya yang terlihat memakai hoodie merah dengan keterangan emoji love merah di saat pemilu Korea Selatan berlangsung.
Karena ini, Mingyu SEVENTEEN dituduh secara tidak langsung menunjukkan dukungannya kepada Partai Konservatif Korea Selatan, yang diyakini orang sebagai misoginis.
Pada 8 Maret 2022, Mingyu SEVENTEEN mengunggah gambar tersebut hanya sehari sebelum Pemilihan Umum Presiden Korea Selatan.
Baca Juga: IVE Pakai Konsep yang Mirip EVERGLOW di Kit Fanclub Pertama, Kebetulan?
Diketahui, merah adalah warna resmi Partai Konservatif.
Kedua partai politik, Konservatif dan Liberal, memiliki sikap misoginis, di mana Partai Konservatif dianggap lebih radikal dan kaku, dengan penduduk setempat menyatakan bahwa mereka menyebarkan ide-ide anti-feminis.
Karena kebetulan waktu postingan Mingyu SEVENTEEN berdekatan dengan Pemilihan Presiden Korea Selatan, banyak yang menuduh sang idol KPop secara tidak langsung menunjukkan dukungannya kepada Partai Konservatif.
Beberapa bahkan berspekulasi Mingyu SEVENTEEN memilih partai tersebut.
Baca Juga: Berdiri Saat Pandemi, Ini yang Membuat KLT The Aesthetic Clinic Bisa Bertahan
Sejak muncul reaksi tersebut, Mingyu SEVENTEEN telah menghapus postingannya di Instagram.
Bahkan jika Mingyu SEVENTEEN tidak bermaksud mengirim pesan politik, orang-orang percaya bahwa dia seharusnya tahu lebih baik.
Pemilihan Presiden adalah acara yang paling banyak dibicarakan di Korea Selatan, dan sebagai orang dewasa, Mingyu SEVENTEEN seharusnya lebih dikenal sebagai idol dan sebagai orang yang berpengaruh.
"Jika orang Korea berhati-hati menggunakan warna merah atau biru selama pemilu, dia pasti tahu apa yang dia lakukan," ungkap netizen mengutip Koreaboo.
Baca Juga: Yuna ITZY Bantah Rumor Kencan dengan Jay ENHYPEN
“Kenapa semua orang membela Mingyu dan mengatakan dia menghapus foto tersebut karena itu tidak ada salahnya? Dia (Mingyu) menghapus foto tersebut karena orang-orang telah mengetahui agenda misoginisnya,” imbuh netizen lainnya.
“Sekarang, politik menjadi isu yang besar di Korea Selatan, jadi media pastinya mengkambing-hitamkan Mingyu. Orang-orang mungkin berpikir dia mendukung presiden yang baru atau sebaliknya karena ia menghapus foto tersebut. Jadi, tidak ada tempat untuk Mingyu sekarang. Itulah kenapa lebih baik untuk diam saja,” kata netizen lainnya.
“Mingyu telah menghapus postingannya. Sebelumnya, aku tak bermaksud membuat orang berpikir aku membencinya, tapi aku ingin mengatakan dia seharusnya lebih hati-hati dan berharap tidak ada kejadian lagi seperti ini ke depannya,” komentar netizen lainnya.
Baca Juga: Ryan Reynolds Ketahuan Likes Tweet Tentang Stray Kids, STAY: Bisa Yuk, Stray Kids Isi OST 'Deadpool'
Namun, beberapa penggemar membela idol pria tersebut dari serangan balik.
CARAT menunjukkan bahwa Mingyu SEVENTEEN suka mencocokkan pakaian apa pun yang dia kenakan dengan emoji hati.
Oleh karena itu, kemungkinan besar dia hanya menggunakan emoji hati merah karena dia mengenakan hoodie merah hari itu, bukan karena alasan politik.
“Oke, aku akan menjelaskan satu hal. Penggunaan warna merah dan biru tidak terlalu krusial asal kamu bukanlah massa mereka atau sejenisnya. Bahkan, aku telah mengonfirmasi ini dengan keluarga dan teman-temanku yang ada di Korsel. Bahkan, banyak yang mengacuhkan hal-hal sejenis ini," jelas CARAT.
Baca Juga: Alasan Lily NMIXX Ucap Terima Kasih kepada Bang Chan Stray Kids
“Aku harap kalian tahu bahwa Mingyu adalah pria yang dewasa dan dapat berpikir. Dia tidak mungkin sebodoh itu mengunggah hal tersebut di waktu seperti ini jadi sampai dia mengatakan sesuatu kalau itu adalah kesalahannya. Aku bahkan tidak berpikir itu adalah kesalahan,” bela CARAT lainnya.
“Mingyu menghapus unggahannya dan itu berarti ia mengetahuinya. Dia pastinya tidak bermaksud seperti itu. Orang-orang yang meragukannya dan keluar dari fandom, aku harap kalian menyesal akan keputusan kalian,” sahut CARAT.
Netizen lainnya juga menunjukkan bahwa hanya mengenakan warna merah tidak cukup untuk menentukan apakah seseorang telah mengambil sikap politik dan percaya waktu posting bisa jadi hanya kesalahpahaman.
"Alasan saya berpikir hal Mingyu ini bodoh & sangat disengaja oleh seseorang yang mencoba membuat kekacauan, adalah karena saya dapat memberi tahu Anda setidaknya 10 idola lain yang mengenakan merah atau menggunakan 'emoji merah' dalam beberapa hari terakhir & saya tidak melihat energi ini ke arah mereka," geram seorang CARAT.***