Pemerintah Korea Selatan Buka Suara soal Kelanjutan Drama Snowdrop

- 19 Mei 2021, 07:15 WIB
Pemerintah Korea Selatan Buka Suara soal Kelanjutan Drama Snowdrop
Pemerintah Korea Selatan Buka Suara soal Kelanjutan Drama Snowdrop /Koreaboo

Seperti diketahui sebelumnya, drama Snowdrop mendapat kritikan keras dari warga Korea Selatan.

Publik menuduh alur cerita drama tersebut meromantisasi mata-mata Korea Utara dan lanskap politik di Korea Selatan era 1980-an.

Akibatnya, warga Korea Selatan beramai-ramai membuat petisi untuk menghentikan penayangan drama Snowdrop.

Baca Juga: Berlangsung Sederhana, Ariana Grande dan Dalton Gomez Resmi Menikah

Dalam petisi tersebut, disebutkan bahwa meskipun tidak terbukti ada keterlibatan Korea Utara dalam gerakan demokrasi Korea Selatan, ada klaim bahwa drama tersebut menampilkan mata-mata sebagai karakter utama.

Tak hanya itu, petisi itu juga menyinggung dugaan keterlibatan tokoh-tokoh lain dalam penyiksaan dan pembunuhan orang untuk mempercantik nama salah satu badan pemerintah Korea Selatan atau yang sekarang dikenal dengan Kementerian Keselamatan dan Perencanaan Nasional (NIS).

Menanggapi kritik yang sedang berlangsung, JTBC mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Snowdrop bukanlah drama yang meremehkan gerakan pro-demokrasi dan mengagungkan Badan Perencanaan Keamanan Nasional serta mata-mata.

Baca Juga: Sukses Besar, Film Space Sweepers Kemungkinan Bakal Garap Sekuel

Snowdrop merupakan drama komedi 'dark' yang menyindir keadaan pemilihan presiden dengan latar belakang rezim militer pada 1980-an dengan menampilkan kisah cinta sepasang muda-mudi yang menjadi korban pada saat itu.

Drama Snowdrop berlatar di Seoul pada tahun 1987 yakni tahun bersejarah bagi gerakan mahasiswa dan gerakan prodemokrasi di Korea Selatan.

Halaman:

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah