SELEBRITALK - Gitaris Burgerkill Eben telah meninggal dunia pada Jumat 3 September 2021 sore tadi. Eben meninggal dunia setelah sebelumnya sempat jatuh pingsan saat sedang tampil di sebuah acara musik.
"Iya betul. Jadi Eben itu bersama Burgerkill hari ini sedang tapping untuk konser online, nama acaranya Distorsi Keras di Bandung," kata Wendi yang merupakan manajer band Seringai tersebut seperti dilansir dari Antara, Jumat 3 September 2021.
"Tadi menurut laporan dari temen saya Ardhi gitu ya, ketika shooting berjalan, sebelumnya tuh juga sudah kelihatan pucat. Kayak seperti kurang sehat. Nah tiba-tiba di saat tengah tapping itu collapse gitu lalu dilarikan ke rumah sakit Bungsu Bandung," sambungnya.
Jenazah Eben Burgerkill dibawa dari RS Bungsu, Bandung ke rumah duka di Jalan Turangga No: 171 Bandung.
Baca Juga: Kenapa Coki Pardede Memakai Sabu Lewat Lubang Anus? Ini Jawabannya!
Di kediaman Almarhum Eben, tampak juga anak dan istrinya menghampiri sanak saudara sambil menangis tersedu.
Sambil sesekali terduduk dibantu oleh keluarga yang lain. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Pada pukul 18.15 jenazah dimandikan dan bersiap untuk di kafani. Untuk lokasi pemakamannya, kemungkinan akan dimakamkan di samping halaman rumah tempat Eben tinggal.
Wafatnya Ebenz membuat kaget banyak musisi. Sebab, dua hari yang lalu, lelaki bernama lengkap Aries Tanto itu mengisi konser God Bless yang tengah merayakan Hari Ulang Tahun ke-48.
Baca Juga: Fix! Coki Pardede Mengakui Dirinya Penyuka Sesama Jenis Alias Gay
Tidak hanya itu, Ebenz Burgerkill sempat mendadak jadi presenter di konser itu bersama rekannya, Agung Hellfrog. Momen itu pun diunggah almarhum di Instagram pribadinya.
"Mendadak jadi presenter bareng @agung_hellfrog di konser online “48 Tahun Godbless Berkarya” di ICE BSD kemarin," tulis Eben Burgerkill sebagai caption.
Aris Tanto alias Eben, atau sering juga dipanggil Ebenz adalah pendiri grup Burgerkill pada 1995. Dia bersama Ivan Scumbag, Kimung, dan Dadan mendirikan band saat masih menempuh studi di Bandung.
Sejumlah penghargaan atas karyanya telah diraih termasuk Metal Hammer Golden Gods Awards untuk kategori Metal As F*ck pada 2013. Pada 2017, mereka menyabet Hammersonic Awards.***