SELEBRITALK - Artis Baim Wong minta maaf dalam video pendek yang dipostingnya lewat akun BaPau di YouTube.
Baim Wong membuat video pendek berisi permintaan maaf terkait Citayam Fashion Week.
Baim Wonh juga berjanji melepas HAKI Citayam Fashion Week yang sudah didaftarkannya ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) pada 20 Juli 2022 lalu.
Pendaftaraan HAKI Citayam Fashion Week (CFW) ini dilakukan atas nama perusahaannya Tiger Wong Entertainment.
Namun, pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week ini bocor ke publik dan langsung menjadi viral.
Karena HAKI didaftarkan atas nama perusahaannya, Baim Wong langsung dituding ingin menguasai CFW dan mengambil untung dari para pencetus CFW seperti Bonge, Roy, JJ dan lainnya.
“Astaghfirullahalazim.. Saya bukan tipikal orang yang mau ambil begitu saja. Saya tidak seambisius itu. Tidak ada niatan seperti itu! HAKI itu dibuat setelah saya dan tim bicara dengan Bonge dan kawan-kawan,” ungkapnya memulai video tersebut.
Menurut Baim Wong, setelah mencari informasi dari Bonge dan kawan-kawan, ternyata CFW belum ada HAKI.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tegas Minta Baim Wong Cabut HAKI Citayam Fashion Week Yang Sudah Didaftarkan
Baim Wong juga mencari tahu ke tempat lain, ternyata CFW memang belum terdaftar di HAKI. Karena itulah terpikir untuk mendaftarkannnya.
"Kenapa? Karena kalau kita buat acara besar, kemudian ada yang mengklaim nama itu, kita bisa kena denda. Kalau sudah ada yang punya, kita kan bisa ijin dan mengajak kerjasama. Sesimple itu sih," jelas Baim Wong.
Baim Wong lebih lanjut menyebut, lomba fesyen ini dirancang dengan dana pribadi miliknya agar CFW bisa berjalan tidak begitu-gitu saja.
“Kalau ada hasil kita mau memberikan semuanya ke Citayam!," imbuh Baim Wong.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini 25 Juli 2022: Klaim Mora dan Primogems Gratis dari Mihoyo
Sebelum video pernyataan maaf ini, Baim Wong sebetulnya sudah dengan jelas menerangkan bahwa lomba fesyen akan dibuat agar CFW berjalan tidak monoton seperti sekarang.
Untuk itu, ia menjanjikan hadiah besar bagi pemenang. Tapi dengan syarat peserta harus berdandan bagus seperti gaya dandan Harajuku anak-anak di Jepang.
“Hadiah pertama Rp100 juta, hadiah kedua Rp50 juta, hadiah ketiga Rp25 juta. Penonton pun bisa dapat voucer berhadiah motor, handphone dan lain-lain," jelas Baim Wong di video sebelumnya.
Sayangnya tudingan Baim Wong ingin mengambil keuntungan dari CFW lebih dominan terdengar gaungnya, ketimbang ide ingin mengembangkan kreativitas anak-anak yang mempopulerkan CFW.
Sampai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada tanggal 25 Juli 2022 membuat postingan khusus di akun Instagram-nya, dengan kalimat bernada tegas.
“Saran saya pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahamiya," tulis Ridwan Kamil.
Bisa jadi, karena postingan ini dan juga kritik tajam berisi bully yang datang dari sesama selebritas, Baim Wong kemudian membuat video klarifikasi di YouTube-nya dengan judul “Saya akan Lepas Citayam Fashion Week”.
Baca Juga: Kim Taehyung (V BTS) Jadi Idol KPop Tertampan Bersertifikat versi Majalah Nubia
“Bisa jadi ini juga salah saya,” kata Baim Wong.
"Saya tidak mengerti kalau ini domain publik. Saya belum mengerti soal IP (intellectual property, red). Makanya tadi ada orang juga yang menjelaskan ke saya mengenai IP. Terima kasih," ungkap Baim Wong.
Baim Wong juga baru paham bahwa Harajuku di Jepang pun tidak memiliki HAKI.
"Karena itu saya mohon maap karena ketidaktahuan saya hingga membawa saya ke hari ini. Ini sepenuhnya salah saya!," ujar Baim Wong.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Disertifikasi sebagai Idol KPop Wanita Tercantik 2022, Lewati Tzuyu TWICE dan LISA
Karena itu pula, Baim Wong berniat akan melepas HAKI Citayan Fashion Week (CFW).
“Saya tidak mau mempertahankannya. Isteri saya Paula juga setuju. Kalaupun nanti CFW mau membuat sesuatu, dan ada yang bisa saya bantu, dengan senang hati akan kita bantu dalam segi apapun,” ujar Baim Wong.
"Sekali lagi. Mudah-mudahan permintaan maaf saya ini didengar. Mohon maaf kepada semua tokoh-tokoh politik, jika tindakan saya yang menurut mereka merugikan. Tapi demi Allah tidak ada niatan sama sekali untuk seperti itu," tandas Baim Wong.***