SELEBRITALK - Olivia Newton John, penyanyi asal Australia wafat di usianya 73 tahun, pada Selasa 9 Agustus 2022.
Sepanjang 30 tahun terakhir ini, Olivia Newton John diberitakan mengidap penyakit kanker payudara.
Berita kematian Olivia Newton John dilansir dari Metro.co.uk, di mana suami Olivia, John Easterling mengabarkan berita duka ini.
"Olivia Newton John meninggal dengan tenang di peternakannya di California Selatan dikelilingi keluarga dan teman-teman," kata John Easterling.
Olivia Newton John, kelahiran 26 September 1948 meninggalkan suaminya John Easterling dan putri Chloe Lattanzi.
Baca Juga: BLACKPINK Resmi Umumkan Kota dan Tanggal Tur Dunia BORN PINK, Simak di Sini, BLINK!
Kanker dan Ganja
Sebelum wafat, sepanjang 30 tahun terakhir, Olivia Newton John telah berjuang melawan kanker.
Olivia Newton John kemudian menjadi simbol kekuatan dan harapan bagi penderita kanker lainnya.
Olivia Newton John juga menjadi inspirasi penyembuhan dan pengalaman perintisnya dengan pengobatan tanaman yang didanai lewat Dana Yayasan Olivia Newton John.
Yayasan ini didedikasikan untuk meneliti pengobatan kanker dari tumbuh-tumbuhan.
Baca Juga: JYP Umumkan Jooyeon Xdinary Heroes Alami Cedera Pergelangan Kaki
Di tahun 2017, Olivia Newton John mengungkaplan dirinya terkena kanker payudara pada tahun 1992. Kanker ini menyebar ke tulang punggung.
Di tahun 2013, Olivia Newton John diagnosis kanker kedua tetapi merahasiakannya.
Dia mengatakan yakin sembuh. Ia juga meminta Australia, negara asalnya untuk mengadopsi undang-undang negara bagian AS tempat dia tinggal, California, untuk mengizinkan penggunaan ganja untuk pengobatan.
Baca Juga: 8 Rapper KPop Bakal Adu Kemampuan Nyanyi di Program Kompetisi Vokal JTBC, Tayang Mulai 30 Agustus
Karir Cemerlang
Olivia memulai karier dan menggapai popularitas setelah merilis album pertama berjudul "If Not For You' (1971).
Selain menjadi album populer Olivia mewakili Inggris dalam Kontes Lagu Eurovision pada 1974 dengan lagu "Long Live Liv”.
Dalam ajang tersebut, Olivia Newton John meraih posisi keempat.
Namun pada akhirnya kalah dari ABBA dengan hitsnya yaitu Waterloo.
Baca Juga: NCT 127 Bersiap Comeback September Mendatang, Merapat NCTzen!
Namun kariernya menanjak di tahun 1978, saat ia mendapatkan kontrak film “Grease” dan berperan sebagai Sandy Olison.
Film musikal romantis komedi itu sukses meraih box office.
Berkat perannya, ia mendapatkan penghargaan People's Choice Award untuk artis film favorit.
Selain itu juga ia masuk nominasi Golden Globe untuk aktris terbaik dalam musikal.
Selain membintangi film musikal Grease, ia juga menjadi penyanyi untuk album Soundtrack yang menjadi salah satu album musik rekaman terlaris di dunia.
Ini menampilkan dua lagu duet hits bersama lawan mainnya John Travolta: "You're the One That I Want", yang menempati peringkat sebagai salah satu single terlaris sepanjang masa dan "Summer Nights".
Rekaman solo menjadi pemenang Record of the Year Grammy "I Honestly Love You" (1974) dan "Physical" (1981) – menduduki Billboard's Top Hot 100 Single tahun 1980-an.
Single hit utamanya yang lain termasuk "If Not for You" (1971), "Let Me Be There" (1973), "If You Love Me (Let Me Know)" (1974), "Have You Never Been Mellow" (1975), "Sam" (1977), "Hopelessly Devoted to You" (juga dari Grease), "A Little More Love" (1978) dan, dari film 1980 Xanadu, "Magic " dan "Xanadu" (dengan Electric Light Orchestra).
Keterkenalan film Grease membuat apa yang ditampilkannya di film itu menjadi benda bersejarah.
Pakaian Newton-John's dalam Grease misalnya, bisa mengumpulkan $405,700 dolar, celana dan jaketnya dibeli secara terpisah oleh dua miliarder yang berbeda.
Sara Blakely, pendiri Spanx, membeli celana kulit hitam Newton-John dari Grease seharga $162,000.
Pembeli anonim yang memperoleh jaket kulit Grease yang terkenal seharga $243,200 pun mengembalikan barang itu kepadanya.
"Seharusnya ini tidak duduk di lemari miliarder Membeli ikon milik Anda yang paling terkenal dan berharga adalah kewajiban. Dan menjadi kewajiban pula mengembalikannya kepada Anda," ucapnya.
Semua hasil penjualan benda bersejarah dalam film itu kemudia disumbangkan Olivia ke pusat penelitian kanker dan Kesehatan milik Olivia di Australia.***