WASPADA! Penipuan Restoran, Selebgram Michimomo Kini Jadi Korbannya

- 2 November 2021, 21:44 WIB
WASPADA! Penipuan Restoran, Selebgram Michimomo Kini Jadi Korbannya
WASPADA! Penipuan Restoran, Selebgram Michimomo Kini Jadi Korbannya /

SELEBRITALK - Selebgram dan konten kreator Michelle Hendra Park atau yang dikenal dengan nama Michimomo menceritakan kronologi penipuan yang dialami olehnya hari ini 2 November 2021.

Michimomo adalah owner dari restoran Korea Bamsae. Selain memiliki bisnis restoran, Michimomo juga memiliki berbagai bisnis lain di bidang kuliner, kecantikan, dan otomotif.

Michimomo juga aktif berbahasa Korea dan Indonesia.

Tak ayal, ketika skandal Kim Seon Ho menyebar, Michimomo menjadi salah satu selebgram yang diserbu netizen Indonesia untuk diminta menerjemahkan artikel berbahasa Korea.

Baca Juga: Nasib Lucas WayV Digantung Usai Tersangkut Skandal Gaslighting, Penggemar Minta SM Entertainment Buka Suara

Sejak saat itu, banyak netizen yang selalu menantikan Insta Story Michimomo untuk mengetahui perkembangan skandal Kim Seon Ho karena terjemahannya dianggap paling mumpuni.

Namun, kali ini berbeda dengan kasus Kim Seon Ho, Michimomo membagikan pengalaman yang kurang mengenakkan baginya.

Ia menderita kerugian lebih dari Rp18 juta karena restoran Bamsae ditipu oleh salah satu customer.

Customer berinisial F tersebut diketahui sering memesan makanan di Bamsae dengan jumlah nominal yang fantastis.

Baca Juga: Lewat Petisi, Lebih dari 40.000 Orang Menolak Kepergian Kim Seon Ho dari '2 Days and 1 Night'

Dalam sekali pesan, customer F bisa menghabiskan sampai 2 juta rupiah di restoran Bamsae milik Michimomo.

Customer F tersebut memesan via WA dan memilih opsi pengiriman dengan diambil oleh kurir transportasi online.

Karena itu, pihak Bamsae hanya mengetahui nama dan nomor Whatsappnya saja.

Setelah order dengan jumlah fantastis, ia langsung mengirimkan bukti transfer yang ternyata palsu.

Nahasnya, karyawan Bamsae tidak mengecek ulang apakah transferan sudah masuk atau belum karena situasi restoran yang juga cukup ramai.

Baca Juga: SM Entertainment Dikritik EXO-L Akibat Typo di Sampul 'Season's Greetings 2022' EXO

Ternyata, modus ini sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2020 lalu.

Customer F juga selalu menggunakan nama samaran dan bergonta-ganti nomor handphone saat memesan layanan take away.

Belakangan setelah mendatangi kost customer F, Michimomo mengetahui tidak hanya Bamsae yang terkena tipu.

Beberapa restoran mahal lain pun sering menjadi sasaran penipuan customer F dengan modus yang sama.

Baca Juga: Kabar Baik, Penggemar KPop Bisa Nonton Langsung Festival Musik Akhir Tahun Paling Meriah 'Gayo Daechukje KBS'

Setelah ditotal, kerugian yang dialami Michimomo mencapai lebih dari 18 juta rupiah.

Jumlah tersebut belum termasuk penipuan yang dilakukan customer F kepada restoran lain.

Terakhir kali, Michimomo memilih jalan damai dengan perjanjian customer F akan mencicil semua orderan yang belum dibayarnya sebesar 2 juta rupiah perbulan.

Namun, jika terjadi kemacetan pembayaran, Michimomo tak segan-segan akan menempuh jalur hukum.

Baca Juga: Masih Suasa Halloween, aespa Rilis Dance Practice ‘Savage’ Versi Squid Game

Michimomo juga menegaskan kepada pemilik bisnis lain untuk selalu melakukan pengecekan ulang terhadap bukti transfer yang sudah dikirim customer.

Hal ini bertujuan supaya kerugian yang dialami Michimomo tidak sampai dialami juga oleh orang lain.***

Editor: Gilang Kencana C.R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah