Network
Bahkan, salah satu konten yang membahas kebohongan laki-laki dalam bersenang-senang tembus 6,2 juta penonton.
"Konten kreator yang menjadi inspirasi saya sih ada banyak. Biasanya saya pakai sistem ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) konten-konten yang lain dari dalam dan luar negeri. Gak cuma drama suami istri, tapi konten tentang mendidik anak dan lucu-lucuan yang lain," katanya.
Baca Juga: Bongkar-bongkaran Rekening Bank Wooga Squad, Siapa Paling Tajir di Antara 5 Cowok Tampan Korea ini?
"Kalau cerita di konten-konten saya lebih sering dapat dari kehidupan sehari-hari dan pengalaman teman-teman, terus saya buat parodinya aja," tutur dr. Michael Lawanto.
Tidak seperti kebanyakan dokter yang memakai TikTok untuk mengedukasi soal
kesehatan, dr. Michael Lawanto justru memakai TikTok untuk sarana hiburan dan bersenang-senang.
“Saya pribadi lebih mau ke arah fun, belum kepikiran pakai TikTok untuk mengedukasi tentang kesehatan," katanya.
Baca Juga: Jadwal Konser IU 2022: Tanggal, Tiket, dan Tempat yang Perlu Kamu Ketahui
"Saya dan istri lebih suka bikin konten lucu dan ringan yang digemari orang-orang. Selain itu saya juga mau menggali sisi lain dari dokter kayak, ini lho dokter juga bisa bikin konten yang lucu-lucu, begitu,” pungkasnya.***
