Ancaman yang dikirim ke direct messages itu sangat serius, karena menyebut akan membunuh Grime.
Baca Juga: Menikah Hari Ini, Go Woori Rainbow Tulis Pesan Manis untuk Penggemarnya
Namun, seorang ARMY dengan akun twitter Carrie_Army masih penasaran, dan meminta pertanggungjawaban Brian Grimes, atas apa yang dia katakan.
Apalagi kalimat itu juga termuat dalam video Grimes dengan DJ iHeartRadio lainnya, di mana Grimes bahkan menyebut ARMY sebagai "BTS Nerds".
Videonya menimbulkan rentetan reaksi, salah satunya datang dari Ty Stiklorius, Pendiri dan CEO Friends At Work, perusahaan manajemen yang menangani Charlie Puth.
ARMY tidak hanya memprotes keras Brian Grimes, tetapi juga melayangkan protes yang sama ke DJ lain, yang setuju dengan Grimes, bahwa permintaan pemutaran lagu Left and Right yang berulang, membuat para DJ jadi sangat terganggu.
Baca Juga: Sudah Dicoba Krisdayanti, Level Up Bakal Jadi Tren Perawatan Para Diva
Sementara itu, berikut ini bunyi cuitan dari akun Carrie_Army di Twitter.
"Saya biasanya berterima kasih kepada Anda karena telah memainkan lagu BTS. Namun peryataan Anda hari ini sungguh sangat menyakitkan.
Apa yang Anda lakukan terhadap BTS, adalah rasisme dan xenofobia dalam jumlah besar dari media barat, dan ini sudah sering terjadi dan menjadi terbiasa dialami oleh sebagian besar artis KPop.