Network
SELEBRITALK - ARMY Korea sedang marah besar! Mereka mengirim truk protes dan karangan bunga papan ke kantor HYBE.
Karangan bunga dari ARMY tersebut mendominasi jalan di depan gedung kantor pusat HYBE di Yongsan, Seoul. Karangan bunga itu dikirim di tengah perselisihan yang sedang berlangsung antara HYBE dan ADOR.
Kemarahan terhadap HYBE tersebut kemungkinan akan terus berlanjut. Ini terjadi karena ada tuduhan lama mengenai manipulasi chart seputar HYBE telah muncul kembali.
Menurut media lokal, sebuah petisi yang menuntut penyelidikan atas tuduhan bahwa Big Hit Music, sub-label dari HYBE yang mengelola BTS, memanipulasi tangga musik telah diserahkan ke Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada hari Kamis, 2 Mei.
Kementerian diberitakan berencana mengirimkan petisi tersebut ke lembaga afiliasinya, Korea Creative Content Agency, kata seorang pejabat KOCCA kepada The Korea Herald, Senin 6 Mei 2024.
Akar tuduhan ini berasal dari persidangan pada bulan Agustus 2017 silam.
Baca Juga: ARMY Jaga Reputasi BTS, Kirim Papan Bunga Berisi Kecam Kontroversi HYBE-ADOR
Menurut dokumen pengadilan, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada terdakwa, seorang pejabat di sebuah perusahaan yang menangani tugas pemasaran untuk Big Hit Music, dengan tuduhan melakukan pemerasan bersama.
Terdakwa mengirimkan ancaman kepada Big Hit Music, dengan mengatakan bahwa mereka akan membocorkan bukti materi pemasaran ilegal artis-artis agensi tersebut, dan juga berbohong kepada para korban -- pejabat dari Big Hit Music -- dengan berpura-pura menerima ancaman serupa, dan memeras 57 juta won dari mereka.
